Pandeglang (AntaraBanten) - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Didi Mulyadi menyatakan sebagai penyelenggara kesehatan pada tingkat kecamatan, puskesmas merupakan salah satu ujung tombak bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

"Dalam menjalankan fungsinya puskesmas selain sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar juga berperan dalan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan serta melakukan advokasi pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya," katanya di Pandeglang, Banten, Rabu.

Guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan puskesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang secara rutin setiap tahun melaksanakan penilaian puskesmas berprestasi dan tenaga kesehatan teladan.

Kegiatan tersebut, kata dia, sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap kinerja puskesmas, sehingga puskesmas lainnya dapat menjadi contoh untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya.

Didi menyatakan pemilihan puskesmas berprestasi dan tenaga kesehatan teladan tingkat Kabupaten Pandeglang dilaksanakan serentak pada April 2015 selama sebulan penuh.

"Untuk pemilihan puskesmas berprestasi dilakukan dalam dua tahap, yaitu para kepala dari 36 puskesmas se-Kabupaten Pandeglang memaparkan hasil kerja yang sudah dilaksanakannya di Kantor Dinkes Pandeglang," katanya.

Tahapan selanjutnya, kata dia, yakni kunjungan tim penilai di puskesmas untuk melihat langsung pelayanan puskesmas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Adapun untuk para peserta calon tenaga kesehatan teladan yang merupakan perwakilan perorangan dari 36 puskesmas se-Kabupaten Pandeglang akan mengikuti rangkaian seleksi di antaranya tes tulis, wawancara, uji makalah dan kunjungan lapangan oleh tim juri yang terdiri dari unsur Dinkes dan perwakilan organisasi profesi kesehatan.

Didi mengatakan, pemilihan tenaga kesehatan teladan merupakan penghargaan bagi para pegawai yang bertugas di puskesmas.

Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tidak membedakan lokasi puskesmas tempat mereka ditugaskan.

Selain itu, lanjut dia, juga diharapkan dapat menjadi pendorong terciptanya tenaga kesehatan yang profesional, serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi, kreatif serta dapat memegang teguh etika profesi.

"Pemilihan tenaga kesehatan teladan tahun ini terdiri dari empat kategori yakni tenaga medis (dokter umum), tenaga keperawatan, asisten apoteker puskesmas, dan tenaga gizi," katanya.

Lomba tenaga kesehatan teladan diadakan setiap tahun, dan yang terpilih akan mengikuti seleksi selanjutnya untuk mewakili Kabupaten Pandeglang pada tingkat provinsi pada  Mei-Juni 2015.

Ditambahkan, selain pemilihan puskesmas berprestasi dan tenaga kesehatan teladan, tahun ini Dinkes juga menggelar seleksi untuk kategori klinik swasta berprestasi.

"Keikutsertaan klinik swasta sangat mendukung program pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga bagi klinik yang berprestasi layak diberikan penghargaan oleh pemerintah daerah," katanya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015