Pemkot Tangerang Ajak Investor Asing Investasi

Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan memanfaatkan acara "Asia Africa City Summit" (AACS) 2015 untuk menawarkan dan mengajak investasi kepada investor dari negara luar.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan, Kota Tangerang sangat membuka lebar masuknya investor untuk percepatan pembangunan.

Misalnya saja untuk kereta api ekspres Bandara Soekarno - Hatta yang akan terealisasi awal tahun depan. Dibutuhkan investasi dalam bidang infrastruktur apalagi kini pemkot terus menambah beberapa ruas jalan untuk mengatasi kemacetan.

Begitu pula dalam bidang jasa yang akan ditingkatkan selain industri. Pasalnya, pendapatn nomor kedua di Provinsi Banten yakni dalam bidang jasa. Sebab, Kota Tangerang telah masuk dalam kategori kota seribu industri.

Untuk hal lainnya, Pemkot Tangerang akan membangun fasilitas publik seperti taman yang dilengkapi Wifi dan pembentukan komunitas warga.

Melalui komunitas warga, Pemkot ingin melibatkan peran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan hal lainnya.

"Komunitas warga ini telah banyak terbentuk dan hal ini yang menjadi kekuatan pemkot dalam membangun kota dan menjadi pilihan dalam KAA sebagai smart city," ujarnya sesaat akan menghadiri acara AACS di Bandung.  

Dalam AACS, wali kota tangerang akan menjadi narasumber kaitan smart city dengan mengangkat program Tangerang Ayo. Rencananya Arief akan menjadi narasumber bersama Wali Kota Bangladesh dan Brunei Darussalam.

Acara asia africa city summit (AACS) 2015 yang digelar sejak Rabu hingga Kamis diikuti 24 wali kota di benua asia dan afrika dari 38 negara.

Hadir pula Perdana Menteri Mesir H.E Ebrahim Mehleb dan 400 peserta lainnya yang terdiri dari wali kota di Indonesia dan pakar perguruan tinggi yang membahas mengenai masalah dan solusi kota-kota menuju smart city.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bila AACS 2015 yang diinisiasi Pemkot Bandung dalam rangka rangkaian KAA. Diharapkan dengan acara ini mendapatkan hasil tentang manfaat teknologi dalam mengurangi kesenjangan antar negara.