Lebak (AntaraBanten) - Budi daya ikan mas "si nyonya" di Kabupaten Lebak, Banten, dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat serta ketersediaan pangan.

"Kami terus mendorong masyarakat mengembangkan budi daya ikan mas lokal atau si nyonya," kata Kepala Bidang Produksi Ikan Tawar Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak Dadang Lesmana di Rangkasbitung, Kamis.

Selama ini, usaha budi daya ikan mas lokal berkembang di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak sehingga berdampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat.

Mereka pembudi daya ikan sudah mampu memasok kebutuhan pasar lokal.

Saat ini, harga ikan mas si nyonya berkisar antara Rp28 ribu sampai Rp30 ribu/kilogram.

"Kami yakin pengembangan usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Ia menjelaskan, mereka para pembudidaya ikan mengembangkan ikan mas lokal tersebut di kolam,jaring apung dan keramba.

Pemerintah daerah menargetkan peternak ikan bisa memenuhi permintaan pasar lokal dan tidak dipasok lagi dari luar daerah.

"Kami berharap ke depan pembudidaya ikan mas lokal itu bisa memenuhi ketersedian pangan," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini pembudidaya ikan mas tersebut berkembang di Kecamatan Cipanas, Cibeber, Cirinten dan Malingping.

Masa produksi ikan mas si nyonya yang sebagian besar berwarna kuning kemasan itu, hanya tiga bulan untuk selanjutnya bisa dipanen.

Pihaknya mendorong usaha peternak ikan mas itu dapat menjadikan andalan ekonomi masyarakat.

Jumlah kelompok usaha pembudidaya ikan tawar di Kabupaten Lebak tercatat 540 unit usaha.

"Kami optimistis peternak ikan air tawar dapat menjadikan sentra unggulan usaha masyarakat," katanya.

Seorang peternak budidaya ikan di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Edi mengatakan memproduksi ikan emas varietas si nyonya tentu sangat menguntungkan karena permintaan pasar cukup tinggi.

"Kami sendiri setiap pekan merasa kewalahan melayani permintaan pasar lokal, terlebih banyak pesta pernikahan," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015