Serang (AntaraBanten) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Banten membekali 118 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Banten kewirausahaan dalam upaya mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi di Serang, Rabu mengatakan, selama ini banyak orang yang menganggap kewirausahaan identik dengan sesuatu yang dimiliki atau dilakukan usahawan atau wiraswasta. Padahal jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki seorang pengusaha, tetapi bisa dilakukan setiap orang yang berpikir kreatif dan inovatif termasuk mahasiswa. 

"Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang," kata Engkos saat membuka acara 'entrepreneurship' bagi mahasiswa se-Provinsi Banten tahun 2015.  

Menurut Engkos, proses kreatif dan inovatif tersebut biasanya diawali dengan memunculkan ide-ide dan pemikiran-pemikiran baru, untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan, yaitu orang yang percaya diri, optimis, dan penuh komitmen, berinisiatif, memiliki motif berprestasi dan memiliki jiwa kepemimpinan serta berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan.

"Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Di luar kecakapan akademik  yang dikembangkan lewat perkuliahan, kreativitas dan jiwa kepemimpinan serta keterampilan kewirausahaan mahasiswa perlu dikembangkan," kata Engkos.

Menurutnya, kreativitas akan tumbuh dan berkembang apabila mendapatkan rasa kebebasan dan tantangan untuk berkreasi, bereksplorasi, bereksperimentasi sehingga terbangun rasa ingin tahu. Untuk itu harus ada kegiatan yang memfasilitasi mahasiswa dengan menyiapkan berbagai program pengembangan dalam bidang kewirausahaan, salah satunya adalah enterpreneurship bagi mahasiswa.  

"Mahasiswa akan mendapatkan materi-materi  tentang kewirausahaan dari nara sumber dan diajak mengunjungi tempat-tempat usaha yang nantinya bisa menginspirasi  mahasiswa untuk berwirausaha," kata Engkos.

Kepala Seksi Perguruan Tinggi (Dikti) Dindik Banten Endang Purwataningsih mengatakan, keberadaan dan posisi perguruan tinggi sangat strategis bagi eksistensi pengembangan sumber daya manusia yang sangat ditunggu masyarakat. Apalagi di era otonomi daerah harus dapat menemukan, mengeksplorasi, mengeksploitasi sumberdaya dan memanfaatkannya untuk pengembangan dan kesejahteraan daerahnya. Oleh karenanya pemerintah daerah dan kalangan industri sangat menanti peran perguruan tinggi secara nyata.

"Kami mengajak para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam bidang enterpreneur sehingga mempunyai usaha dan penghasilan sendiri," kata Endang. 

Menurut Endang, tingginya jumlah pengangguran yang berasal dari kalangan mahasiswa, diantaranya karena kurangnya kreatifnya mahasiswa dalam mencari kerja serta minimnya mahasiswa dalam menciptakan lapangan kerja sendiri setelah lulus kuliah. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015