Laely Indah Lestari, seorang perancang busana sekaligus fotografer dan pelaku wisata budaya menghadirkan busana dengan kain tradisional (wastra) dengan merek (brand) Laelyind.

Inisiatif menghadirkan wastra Indonesia, menurut Laely, karena dirinya kerap melakukan perjalanan budaya untuk mengenal wastra dari situlah dirinya kian rajin untuk mengoleksi baik yang langka maupun yang digunakan sehari-hari.

Baca juga: Pemkot Tangerang buat Aplikasi SIGURU mudahkan data penerima insentif dari pemerintah

"Sebagai penggemar wisata ke daerah-daerah, saya lantas terinspirasi menjadikan wastra tersebut menjadi sebuah bentuk produk fashion yang bergaya. Ini yang kemudian melatarbelakangi mendirikan Laelyind," ucap Laely dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Laely mengatakan busana karya dirinya lebih kepada gaya etnis, kasual, dan elegan dalam bentuk busana siap pakai maupun pesanan khusus.

Dalam beberapa literasi Laely dikenal sebagai sosok wanita di Indonesia yang sangat mencintai budaya negeri sendiri. 

Laely kerap mengedukasi dan membagikan kegiatan budayanya melalui kanal media sosial Youtube dan Instagram @laelypassions. 

Perjalanannya sebagai pelaku wisata budaya membuat wanita muda ini banyak bertemu dengan berbagai wastra Indonesia. Hal ini yang membuat dirinya berpendapat wastra Indonesia merupakan bagian dari identitas bangsa. 

Dalam perjalanannya sebagai pelaku wisata budaya, Laely kerap membantu para UMKM lokal khususnya para pengrajin wastra untuk mempromosikan produk mereka. 

Laely juga seringkali merangkul para pekerja seni di daerah-daerah yang ia kunjungi untuk membuat konten budaya agar lebih indah, melalui seni, baju adat dan wastra agar tampilan budaya lebih menarik untuk dinikmati.

Laely Indah Lestari memulai kariernya sebagai fotografer, mengisi beberapa workshop fotografi dan akhirnya menulis buku fotografi yang cukup laris di pasaran. 

Tiga buku Laely adalah Buku Saku Fotografi, Still Life Fotografi dan Baby and Kids Photography. 

Ketiga bukunya tersebut menjadi inspirasi para fotografer untuk belajar tentang teknik memotret dan memulai pekerjaan di bidang fotografi. 

Kerap kali dalam perjalanan budayanya Laely memotret Human Interest yang berkaitan dengan wastra Indonesia.

Selain itu, baru-baru ini  Laely  berhasil membawa brandnya untuk go international dalam ajang 'Front Row Paris' yang diselenggarakan oleh KBRI Paris dan Indonesian Fashion Chamber. 

Laelyind menjadi pusat perhatian saat menampilkan koleksinya yang mempunyai tema "Heaven Wind From East Indonesia". 

Laely memilih tenun Sumba untuk ditampilkan dan sambutannya sangat positif. Pada acara pop up store banyak para pembeli dari Paris dan negara sekitarnya tertarik dengan produk Laelyind, bahkan beberapa pembeli rela untuk melakukan pra pemesanan untuk bisa memiliki produk. 

Laelyind merupakan salah satu brand yang mengkat Budaya Indonesia di dalamnya, hal ini merupakan ciri setiap baju yang ditampilkan bukan hanya sebuah bentuk busana yang menarik, etnik dan bergaya, namun juga mengandung banyak cerita budaya dari selembar kain dalam sebuah busana fashion yang elegan.

Karakteristik kuat tersebut yang menjadikan brand Laelyind sangat Indonesia, dan mewakili dari identitas budaya Indonesia.  

"Melestarikan budaya dengan fashion wastra merupakan misi dari Laelyind, bagi saya membuat fashion wastra bukan hanya sebuah karya namun di dalamnya adalah menyampaikan tentang keindahan Indonesia melalui selembar kain yang dijadikan dalam bentuk fashion yang lebih fashionable," tutup Laely.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022