Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menilai keberadaan radio komunitas berperan penting dalam upaya penanggulangan bencana sehingga dapat dihindari kerugian yang lebih besar.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Senin, mengatakan, radio komunitas berperan penting dalam penyebaran informasi terkait bencana alam.

Radio komunitas juga berperan penting dalam penanganan kecelakaan, pelaksanaan pemilihan umum kepada daerah, pemilu serta membantu pemerintah dalam pengawasan terhadap penggunaan frekuensi radio.

"Bila informasi terkait bencana dapat diketahui sedini mungkin, maka kerugian lebih besar dapat dihindari. Hal ini jelas sangat membantu pemerintah dan masyarakat," ujarnya.

Sachrudin pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota dan penggerak radio-radio komunitas, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Kota Tangerang.

Namun demikian, Sachrudin mengharapkan agar para pengguna frekuensi radio komunikasi mematuhi peraturan yang ada dan melaksanakan Kode Etik Amatir Radio.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengharapkan agar para pengguna frekuensi radio komunikasi bisa menjadi penghubung informasi antara pemerintah dengan masyarakat.

"Sehingga tidak ada lagi distorsi informasi. Melalui radio komunitas ini, berbagai program pemerintah bisa diketahui masyarakat. Begitu pun sebaliknya" katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang, Muhtarom mengatakan pihaknya telah melaksanakan pembinaan kepada pengguna Frekuensi Radio Komunikasi di Kota Tangerang.

Ada tiga gelombang komunitas yang masuk dalam pembinaan dengan jumlah 75 peserta yakni Organinasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan penggerak Radio Komunitas.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015