Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten telah menyediakan pusat penanganan penyakit rabies di setiap fasilitas kesehatan (faskes) milik daerah seperti Puskesmas dan RSUD yang ada.

"Sampai saat ini penanganan pasien yg digigit oleh hewan penular rabies ditangani di puskesmas dan rumah sakit (RS)," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho di Tangerang, Kamis.

Baca juga: Tempat usaha penunggak pajak di Kabupaten Tangerang akan diberi sanksi

Ia mengatakan, bahwa dalam penyediaan fasilitas kesehatan penanganan penyakit akut atau yang ditularkan melalui binatang ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan penanganan penyakit rabies.

Selain itu, dalam pelaksanaannya masing-masing fasilitas kesehatan menyediakan pelayanan vaksinasi anti-rabies serta penanganan pasien yang terserang hewan rabies.

"Vaksin Anti Rabies gigitan hewan penular rabies manusia didapat di dinas kesehatan melalui koordinasi puskesmas dan RS tempat pasien berobat," katanya.

Ia mengungkapkan, sepanjang tahun ini Dinkes Kabupaten Tangerang telah mendata sebanyak 14 kasus warga di wilayahnya itu menjadi korban dari gigitan hewan penular rabies.

Namun, dari belasan kasus tersebut, sampai saat ini belum ada yang terdiagnosa positif atau terinfeksi virus rabies.

"Kasus rabies positif tidak ada, tetapi kalau kasus gigitan hewan penular rabies (anjing, kucing, kera) sampai saat ini sudah terdata sebanyak 14 kasus," ungkapnya.

Kemudian, ia menjelaskan, virus rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat manusia dan hewan berdarah panas.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus rabies itu bisa menular melalui gigitan anjing, kucing, dan kera yang kena rabies.

Kendati demikian, jika ada masyarakat yang terkena gigitan hewan penular rabies disarankan untuk segera melapor petugas kesehatan yang ada di puskesmas/rumah sakit terdekat, agar dapat segera ditangani dengan cepat untuk mengantisipasi terjadinya infeksi.

"Jika ada laporan kasus gigitan rabies, maka
Dinkes berkoordinasi dengan dinas peternakan Kabupaten Tangerang yang sudah sama-sama tergabung sebagai "Tim One Health pengendalian Zoonosis Tangerang. Dan nanti akan menindaklanjuti dengan penanganan kasus itu," kata Sumihar.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022