Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia 2020-2021 Ketut Rana Wiarcha mengingatkan kepada rekan-rekan sesama arsitek untuk terus meningkatkan kemampuan agar mampu berkompetisi di tengah-tengah persaingan gobal.

"Saat ini arsitek luar negeri sangat mengagumi karya-karya arsitek Indonesia yang sudah banyak menelurkan karya-karya yang luar biasa," kata Rana dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Kenari Djaja di Jakarta, Kamis.

Baca juga: BKPM apresiasi ruang pelayanan di DPMPTSP Kota Tangerang

Rana mengakui masyarakat di dalam negeri banyak yang belum paham mengenai profesi ini sehingga penting bagi mereka yang bergelut dalam dunia arsitek untuk memberikan edukasi.

"Saya pernah tanya kepada seseorang apa itu arsitek. Dia menjawab orang yang kerjanya bikin rumah atau gedung. Saya tidak bisa menyalahkan orang itu karena memang jarang edukasi mengenai profesi kita," tutur Rana.

Profesi arsitek selama ini terbatas hanya dikenal orang-orang yang bekerja dalam dunia bangunan

Banyaknya karya di dalam dan di luar negeri, menunjukkan bahwa arsitek Indonesia mampu bersaing di tengah persaingan global, ungkap Rana.
 
Terkait peran penting arsitek, Kenari Djaja bersama Majalah arsitektur Asrinesia dan Majalah Property & Bank, terpanggil mengundang tiga Arsitek yang dikenal inspiratif dan inovatif dalam satu seminar bertajuk "Arsitek dan Properti" yang berlangsung Kamis (15/9), dan diikuti lebih dari 800 peserta. 

Seminar digelar melalui aplikasi zoom dan kanal youtube Kenari Djaja menghadirkan narasumber arsitek yang telah berprestasi di dunia internasional yakni Andy Rahman asal Jawa Timur, Antonius Richard asal Jakarta, dan Cosmas Gozali  asal Jakarta untuk membagi pengalamannya. 

Sementara itu, Penyelenggara sekaligus Co Founder dan CEO PT Kenari Djaja Prima Hendra B Sjarifudin memberikan apresiasi kepada semua pihak dan masyarakat luas yang mendukung kegiatan tersebut. 

Selain itu juga kepada Asosiasi Profesi Desainer dan Arsitek dengan hasil karyanya yang terbaik dan memberi inspirasi.

"Seminar ini merupakan pencapaian bangsa Indonesia dalam usianya ke 77 di bidang jasa kontruksi," ucapnya. 

Hendra menambahkan, kehadiran Arsitek yang kompeten di bidangnya dan menghasilkan karya terbaiknya membuat pihaknya senang dan membayangkan masa depan Indonesia tumbuh menjadi negeri yang indah.

Pembahasan dan diskusi yang dipandu Moderator Theresia Asri Purnomo, yang juga Pengurus IAI, berhasil mengajak peserta seminar terdiri dari profesional dan pemerhati arsitektur, menggali inspirasi dan inovasi desain properti yang futuristik dari kisah sukses para narasumber. 

Dengan terselenggaranya seminar tersebut, Kenari Djaja turut mendukung para arsitek di Indonesia dengan menghadirkan ragam produk partisi pintu, jendela, hingga aneka aksesoris yang bisa disematkan untuk menambah estetika pada sudut jendela ataupun pintu di setiap ruangannya.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022