Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengaku kecewa atas pola pertahanan yang ditunjukkan timnya saat mereka dikalahkan Southampton dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga Premier Inggris di St. Mary's, Selasa (30/8) waktu setempat (Rabu WIB).

Tuchel bahkan menilai kelalaian pertahanan itu tak ubahnya seperti yang diperlihatkan Chelsea saat kalah 0-3 melawan Leeds United dua pekan yang lalu.

Baca juga: Liga Spanyol - Edinson Cavani jadi incaran Valencia

"Ini seperti ulangan cerita di Leeds. Di Leeds masalahnya adalah kami tidak bisa mencetak gol di 25 menit awal, kemudian mereka mengganggu keseimbangan dengan dua gol dan kami gagal menemukan jawaban," kata Tuchel dalam komentar selepas pertandingan yang disiarkan situs resmi Chelsea, Rabu.

"Hari ini kami mencetak gol lebih dulu, segalanya oke, tapi kemudian satu situasi bola mati lagi, satu pertahanan yang lalai lagi, dan keseimbangan pun hilang," ujarnya menambahkan.

Tuchel bahkan menyatakan bahwa Chelsea cukup beruntung tidak kebobolan lebih banyak gol dalam pertandingan tersebut, sebab ia menilai para pemainnya tidak bisa menampilkan kegigihan untuk bereaksi di babak kedua.

"Kami tidak bereaksi. Kami cukup beruntung tidak kebobolan gol ketiga pada awal babak kedua, dan kami tidak cukup gigih sebagai sebuah tim untuk bereaksi," katanya.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu menegaskan bahwa masalah utama yang harus diperbaiki adalah aspek mentalitas pertahanan timnya.

"Saya biasanya tidak suka membicarakan ini karena sulit membuktikan lewat data ataupun posisi badan, tapi itulah kenyataannya. Kedua gol itu terlalu mudah dan seharusnya tidak terjadi apabila Anda ingin memenangi sebuah pertandingan Liga Premier. Anda harus lebih gigih dari itu," kata Tuchel.

Kekalahan kedua musim ini membuat Chelsea harus melorot ke urutan kedelapan klasemen sementara dengan raihan tujuh poin.

Chelsea selanjutnya dijadwalkan menjamu West Ham United di Stamford Bridge pada Sabtu (3/9).

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022