Pandeglang (AntaraBanten) - Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Senin (23/2).

"Pembentukan KEK Pariwisata Tanjung Lesung memang sudah berjalan, namun peresmiannya baru akan dilaksanakan besok (23/2) oleh Presiden," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pandeglang, Banten, Yahya Gunawan di Pandeglang, Minggu.

Menurut dia, dijadwalkan presiden akan berangkat dari Bogor pada jam 09.00 WIB dan langsung menunju lokasi peresmian di Kawasan Wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Pandeglang.

"Pak Presiden akan menggunakan helikopter, sedangkan pejabat lainnya akan lewat darat," katanya.

Yahya juga menyatakan persiapan untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan peresmian KEK Pariwisata Tanjung Lesung sudah matang, dan rencananya Presiden Joko Widodo akan berada di Kabupaten Pandeglang selama dua jam.

"Semua acara diatur oleh panitia pusat, kita di daerah hanya membantu saja dan terlibat dalam pengamanan ring tiga," ujarnya.

Ia juga menyatakan Dishubkominfo lebih fokus pada kelancaran jalan agar perjalanan para undangan tidak terganggu.

Menurut dia, Plt Gubernur Banten, Rano Karno dan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dijadwalkan mendamping Presiden Joko Widodo selama kunjungan kerja di Banten.

"Sesuai jadwal, setelah dari Tanjung Lesung, Pandeglang, Presiden akan berkunjung ke Kabupaten Lebak," ujarnya.

KEK Pariwisata Tanjung Lesung dibangun di Kawasan Wisata Pantai Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

KEK pariwisata tersebut meliputi Kecamatan Sobang dan Kecamatan Panimbang. Nantinya, Kawasan Wisata Tanjung Lesung menjadi Desain Induk Pariwisata Kota Air Tahun 2020 seperti di Venesia, Italia.

Kawasan Tanjung Lesung merupakan objek wisata andalan Provinsi Banten, di samping objek wisata lainnya seperti Pantai Carita.

Kawasan itu  memiliki "culture heritage" karena lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau dan Pulau Umang.

KEK Pariwisata itu akan dibangun di area seluas 1.300 hektare, di dalamnya akan dibangun berbagai sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan, termasuk hotel dengan berbagai kelas, Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata dan sarana pendukung lainnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015