Tangerang (AntaraBanten) - Aparat Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menambah sebanyak 863 kartu pintar untuk dibagikan kepada siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik di sekolah.

"Sebelumnya kartu pintar yang dibagikan jumlahnya 5.887 kemudian menjadi 6.750," kata Kepala Seksi Kesiswaan Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Tangerang Ali Marisan di Tangerang, Kamis.

Ali mengatakan selama ini pemberian kartu pintar hanya kepada warga kurang mampu yang berprestasi untuk meringankan beban keuangan berbagai tingkat mulai dari SD hingga SMA dan sederajat.

Masalah itu, katanya, karena banyak laporan dari para siswa dan orang tua murid supaya yang berprestasi non akademik juga memperoleh kartu pintar.

Dia menambahkan pihaknya telah melakukan verifikasi data penerima kartu pintar dengan melibatkan guru dan Disdik setempat.

Menurut dia, bahwa sasaran utama pemberian kartu pintar itu adalah siswa berprestasi satu dan dua tiap sekolah.

Sementara itu, Kepala Disdik Pemkab Tangerang Zaenudin mengatakan pencairan dana hanya bisa dilakukan oleh siswa yang didampingi orang tua dengan dilengkapi keterangan dari sekolah.

"Pencairan dana oleh penerima cukup ketat sehingga sulit untuk disalahgunakan oleh siswa penerima karena ada pemantauan rutin," katanya.

Zaenudin mengatakan pihaknya dapat mencabut kartu pintar tersebut karena penggunaannya tidak untuk menunjang program pendidikan.

Sebagai contoh, katanya, penerima kartu membeli telepon selular, atau keperluan lain yang tidak ada kaitan dengan program belajar mengajar.

Sedangkan penerima kartu hanya diperbolehkan untuk penunjang sekolah seperti biaya kursus, transportasi, pakaian seragam sekolah, tas, buku, alat tulis, alat serta bahan praktik.

Dana kartu pintar itu berasal dari APBD 2014 dengan nominal mulai dari Rp500.000 hingga Rp1 juta.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015