Tangerang (AntaraBanten) - "U-turn" atau putaran balik arah di Jalan MH Thamrin Cikokol, Kota Tangerang, rawan terjadinya kecelakaan.


Taufik Hidayat selaku Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tangerang di Tangerang, Kamis, mengatakan, "U-Turn" yang dibangun oleh Pemprov Banten tersebut sebelumnya telah ditutup karena diprotes berbagai pihak seperti masyarakat, mahasiswa, LSM, kepolisian hingga Pemkot Tangerang.

Pasalnya, pembangunan "U-Trun" menyebabkan kemacetan dan lokasinya tidak tepat sebab membahayakan karena berada di jalur cepat. "Semestinya jangan dibuka karena sangat rawan sekali. Pemerintah Provinsi harus mengkaji ulang," paparnya.

Kasatlantas Polres Metro Tangerang AKBP Gunawan, mengatakan, telah terjadi kecelakaan pada Selasa (27/1) di dekat "U-Turn" Jalan MH Thamrin.

Kecelakaan terjadi antara Angkutan Kota dengan Nopol B 1045 Cl dengan mobil Pick Up Nopol B9115 NAC yang melaju dari arah Kebon Nanas.

Peristiwa tersebut terjadi saat Angkot yang sedang mengarah ke kiri karena adanya putaran arah lalu dihantam mobil Pick Up dari belakang yang tidak menjaga jarak.

Meski tidak ada korban jiwa, namun terjadi kerusakan pada mobil angkot dan kemudian diselesaikan dengan kekeluargaan.

Sebelumnya, pembangunan "U-Turn" di Jalan MH Thamrin menuai protes karena lokasinya yang sangat tidak tepat dan tanpa diketahui Pemkot Tangerang.

Akhirnya, Pemkot Tangerang pun meminta agar pembangunan "U-Turn" tersebut ditutup dan dikembalikan ke fungsi awalnya. Tetapi, "U-Turn" tersebut mulai kemarin telah digunakan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015