Serang (AntaraBanten) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno meminta mahasiswa turun ke masyarakat untuk membantu dalam pengelolaan manajemen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi.

"Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan sekolah yang sesunguhnya, karena mahasiswa akan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan pengabdian dan menerapkan ilmu yang telah di dapat selama mengikuti perkuliahan di kampus," kata Rano Karno saat melepas sekitar 1.150 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Bangsa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Serang, Rabu.

Rano mengatakan, mahasiswa sebagai orang terdidik memiliki kemampuan ilmu secara teori seperti halnya dalam bidang ilmu manajemen dan akuntansi. Maka sebagai aplikasi dalam bidang keilmuan tersebut, bisa dilakukan pendampingan kepada masyarakat dalam manajemen keuangan serta pengelolaan UMKM.

Selain itu, kata dia, mahasiswa juga bisa membantu masyarakat untuk memediasi dengan perbankan dan dinas terkait dalam kemudahan mendapatkan permodalan dan keterampilan. Apalagi, saat ini Banten sudah memiliki PT Jamkrida yang akan memberikan jaminan kredit bagi UMKM di Banten. 

Menurut Rano, Banten terkenal dengan Sate Bandeng, tetapi dari dulu sampai sekarang pengemasan yang digunakan begitu begitu saja tidak ada perubahan. Sehingga ini bisa menjadi salah satu tugas bagi mahasiswa untuk mencari formulasi, bagaimana kemasannya bisa menarik dan sate bandeng bisa tahan lama, sehingga memberi keuntungan yang sangat besar bagi masyarakat Banten.

Selain itu, kata Rano, dengan undang-undang desa, nantinya masing-masing desa akan mendapatkan anggaran dari pemerintah sekitar Rp1 miliar. Maka untuk mengelola uang Rp1 milar bukan hal yang mudah untuk di tingkat desa, sehingga dibutuhkan pendampingan dari orang-orang yang memahami dalam manajemen dan akuntansi.

"Untuk itu diharapkan kepada mahasiwa-mahasiswi yang telah lulus nanti, agar bisa bekerja di desa untuk melakukan pendampingan.

Sementara itu Ketua STIE Bina Bangsa Furtasan Ali Yusuf mengatakan, sebanyak 1.157 mahasiswa yang akan melakukan KKM akan disebar di empat kabupaten/kota di Banten, yakni di Kabupaten/Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga bulan dengan melakukan pendampingan kepada UMKM, Kopersai dan kegiatan sosial masyarakat di Banten.

"Selama ini kan masyarakat masih kurang memahami dalam manajemen keuangan di UMKM. Maka kami berharap, keberadaan para mahasiswa bisa memberikan pengabdiannya pada masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimilkinya," kata Furtasan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015