Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Cengkok Karya Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang, Banten menggelar festival Usaha Mikro Kecil, Menengah (UMKM) dan literasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Ketua panitia festival UMKM, Mayda Purnama dalam keterangannya di Tangerang, Minggu, mengatakan kemampuan literasi dan berwirausaha menjadi kunci penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian nasional.

Melihat kondisi itu, LPK Cengkok Karya Mandiri bersama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (Forum TBM), Serikat Guru Tangerang, Solidaritas Nasional Masyarakat, dan Syubban Balaraja berupaya meningkatkan kemampuan keduanya melalui acara yang nantinya digelar secara rutin.



Ia mengatakan kegiatan ini menghadirkan pameran produksi berbagai UMKM mulai dari kuliner hingga kerajinan. Lebih dari 50 pelaku usaha berpartisipasi menjual hasil karya mereka.

Selain itu, dalam festival tersebut juga digelar diskusi literasi yang menghadirkan narasumber kompeten, seperti presenter Aiman Witjaksono, sahabat literasi Maman Suherman, dan Duta Baca Indonesia Gol a Gong.

"Festival ini rencananya dihadiri dan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno," katanya.

Panitia juga menyiapkan berbagai hiburan untuk pengunjung dengan berbagai atraksi daerah, seperti tarian tradisional, bara karingding, marawis, hadrah, dan ubrug.

Lebih lanjut, Mayda menjelaskan mengenai pentingnya peran UMKM dalam menyokong ekonomi rakyat. Berdasarkan data Kementerian Koperasi, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau Rp 8,573 triliun lebih. UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.

"UMKM bisa menjadi solusi atas banyaknya pabrik yang pindah dari Tangerang. Masyarakat mesti dididik agar tidak melulu bergantung pada pabrik," ujarnya.



Terkait literasi, katanya, Indonesia masih berkutat di peringkat bawah, yakni rangking ke-62 dari 70 negara berdasarkan survei Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019. Padahal, literasi merupakan kunci ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa.

"Kemampuan berbahasa atau literasi harus menjadi gerakan yang serius, khususnya di kalangan muda. Tidak hanya terkait literasi baca tulis dan numerasi, generasi muda juga harus diperkenalkan dengan literasi finansial, sains, digital, serta budaya dan kewarganegaraan," kata Ketua TBM Cengkok Karya Mandiri Siti Rohmah.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022