Lebak (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menganggarkan Rp250 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.


"Pembangunan jembatan dan jalan itu didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015," kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto di Rangkasbitung, Minggu.

Menurut dia, saat ini panjang jalan kabupaten tercatat 839 kilometer, dimana 50 persen (419,5 km) di antaranya kondisinya rusak parah.      

Sedangkan 30 persen (251,7 km) rusak sedang, dan 20 persen (167,8 Km) kondisi baik.

Karena itu, sebagian besar kondisi jalan Kabupaten Lebak rusak parah sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Pemerintah daerah tahun ini merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 430 Km terdiri dari jalan perkotaan dan pedesaan.

"Kami menargetkan sampai 2019 seluruh jalan kabupaten kondisi baik," katanya.

Ia mengatakan biaya pembangunan infrastuktur di Kabupaten Lebak cukup tinggi karena letak geografinya terdapat  pegunungan dan perbukitan serta terdapat daerah aliran sungai (DAS).

Karena itu, pihaknya berharap tahun ke tahun alokasi dana pembangunan terus ditingkatkan.

"Kami bertekad ke depan Lebak kondisinya jalan mulus untuk mendorong ekonomi masyarakat," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015