Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang, Banten, melibatkan semua pihak terkait dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak termasuk di lingkungan pendidikan.

"Harus menjadi penanganan kita bersama, semua pihak terkait. Baik itu keterlibatan Dinas Pendidikan atau yang lainnya, karena kita tidak bisa berjalan sendiri," kata Kepala DP3A Kabupaten Tangerang, Asep Suherman di Tangerang, Rabu.

Baca juga: Ratusan Nasabah Mekaar Kabupaten Tangerang Ikuti Pelatihan NIB Gratis

Menurut dia, kasus kekerasan seksual yang selama ini di lingkungan pendidikan maupun di luar lingkungan pendidikan terjadi karena  kurangnya perhatian dan pengawasan pada anak sehingga masalah-masalah ini harus ditangani oleh semua pihak.

"Makanya saat ini kami akan menyampaikan program-program apa saja yang harus diterapkan di sekolah-sekolah dalam upaya memberi perlindungan kepada anak," katanya.

Ia menyebutkan dari data yang dirilis oleh DP3A Kabupaten Tangerang saat ini terdapat 92 kasus kekerasan perempuan dan anak yang dilaporkan oleh pihak korban maupun keluarga, sementara pada tahun sebelumnya yaitu periode 2020-2021 tercatat ada 306 kasus.

Dalam catatan ini, kata dia, belum sepenuhnya kasus kekerasan seksual itu dilaporkan oleh masyarakat. Lantaran masih banyak dari mereka yang enggan melakukan pelaporan mengenai kasus tersebut.

"Memang dari catatan ini belum semuanya masyarakat atau korban belum mau melaporkan jadi angka ini menjadi sebagian kecil yang kita lihat," ujarnya.

Meski begitu, ia menambahkan, pihaknya akan terus fokus pada peningkatan pencegahan terhadap kekerasan seksual pada anak termasuk untuk merumuskan kebijakan dan meningkatkan layanan serta perlindungan bagi para korban.

"Maka dari itu DP3A kini telah membuka Aplikasi Sisabar (Sistem Aplikasi Sayang Barudak) sebagai wadah pelayanan pelaporan masyarakat dengan tidak mengungkap secara publik. Di dalam pelayan itu juga terdapat bantuan konsultasi psikologi bagi korban," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022