Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten akan melakukan fermentasi sampah dengan menggunakan ampas kopi pada sanitary landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan selama ini proses sanitary landfill sampah hanya ditimbun dengan menggunakan tanah merah.

"Ke depan kita akan menggunakan ampas kopi, yang selama kurang bermanfaat, untuk melakukan fermentasi sampah di TPA itu," katanya.

Pemanfaatkan ampas kopi tersebut selain juga sangat ramah lingkungan  juga menghemat biaya pengelolaan sampah di Kota Tangerang.

Ia menyatakan, ampas kopi yang sifatnya basah akan membantu mempercepat proses fermentasi sampah sehingga proses penguraian juga akan jauh lebih cepat.

"Baunya juga bisa diminimalisasi, dan  energi yang bisa dimanfaatkan jauh lebih potensial," katanya.

Terkait pemanfaatan energi tersebut, Arief menjelaskan Pemkot Tangerang saat ini sedang menjajaki kerjasama pengolahan energi sampah menjadi bio solar.   

"Kemarin sudah ada beberapa investor yang tertarik, termasuk bantuan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral," katanya.

Ia juga mengharapkan dengan adanya kerjasama tersebut nantinya persoalan sampah yang masih banyak dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia bisa teratasi.

Tapi, hal tersebut juga harus didukung oleh kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015