Satu-satunya wakil Indonesia di babak kedua Taipei Open 2022, Komang Ayu Cahya Dewi tak berkutik menghadapi pemain peringkat ke-60 dengan skor akhir 11-21, 17-21 yang dibukukan hanya dalam 29 menit.
Dengen demikian ganda puteri Indonesia itu harus tersingkir dari kompetisi setelah dikalahkan pebulu tangkis Malaysia Jin Wei Goh dalam dua gim langsung.
Baca juga: Bulu tangkis - Di perempat final Singapore Open empat ganda putra Indonesia berbagi pool
Komang tidak beraksi banyak dalam laga babak 16 besar turnamen BWF Super 300 ini. Pebulu tangkis peringkat ke-152 terus berada di bawah kendali Goh dan tak mampu menampilkan performa terbaik.
Goh unggul dalam keuletan dan terus mengajak bermain reli yang secara signifikan menggerus energi Komang. Saat kecepatan kaki Komang menurun, Goh dengan segera mematikan lawannya lewat smes atau umpan menyilang yang tak sanggup dihalau.
Begitu juga pada gim kedua, Komang hampir saja membalikkan keadaan pascainterval kedua namun mengalami tidak konsisten menjaga strateginya.
Saat tertinggal 5-11, Komang mengejar dengan memetik enam poin beruntun hingga menyamakan kedudukan 11-11. Goh yang mulai hafal dengan pola permainan Komang, mengubah polanya dengan menyajikan serangan-serangan yang lebih cepat.
Perubahan ini tak bisa diantisipasi oleh Komang sehingga ia kembali di bawah kendali Goh hingga gim usai setelah memainkan total 38 gim poin dan hanya merebut 17 di antaranya, demikian catatan BWF menyebutkan di laman resminya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Dengen demikian ganda puteri Indonesia itu harus tersingkir dari kompetisi setelah dikalahkan pebulu tangkis Malaysia Jin Wei Goh dalam dua gim langsung.
Baca juga: Bulu tangkis - Di perempat final Singapore Open empat ganda putra Indonesia berbagi pool
Komang tidak beraksi banyak dalam laga babak 16 besar turnamen BWF Super 300 ini. Pebulu tangkis peringkat ke-152 terus berada di bawah kendali Goh dan tak mampu menampilkan performa terbaik.
Goh unggul dalam keuletan dan terus mengajak bermain reli yang secara signifikan menggerus energi Komang. Saat kecepatan kaki Komang menurun, Goh dengan segera mematikan lawannya lewat smes atau umpan menyilang yang tak sanggup dihalau.
Begitu juga pada gim kedua, Komang hampir saja membalikkan keadaan pascainterval kedua namun mengalami tidak konsisten menjaga strateginya.
Saat tertinggal 5-11, Komang mengejar dengan memetik enam poin beruntun hingga menyamakan kedudukan 11-11. Goh yang mulai hafal dengan pola permainan Komang, mengubah polanya dengan menyajikan serangan-serangan yang lebih cepat.
Perubahan ini tak bisa diantisipasi oleh Komang sehingga ia kembali di bawah kendali Goh hingga gim usai setelah memainkan total 38 gim poin dan hanya merebut 17 di antaranya, demikian catatan BWF menyebutkan di laman resminya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022