Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Biro Kesejahteraan Rakyat mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) tidak terencana sebesar Rp6 miliar pada 2015.


"Bantuan sosial tidak terencana ini kami prioritaskan untuk bantuan masyarakat di sekitar kawasan pusat pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Ada tiga kelurahan yang lokasinya berada di sekitar kawasan ini yang harus diutamakan," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Banten Irvan Santoso.

Irvan mengatakan, bantuan sosial tidak terencana tersebut akan disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan karena memiliki kerentanan masalah sosial, bantuan bagi pengobatan, perumahan dan bentuk bantuan lainnya di luar rumah tangga sasaran yang masuk dalam program bantuan sosial yang sudah diprogramkan.

"Kemungkinan besar bantuan sosial tidak terencana ini akan ditambahkan lagi sama pak Plt gubernur di perubahan nanti," kata Irvan usai mendampingi Plt gubernur Banten Rano Karno memberikan bantuan rehab rumah di Kampung Andamui Desa Sukawana Kecamatan Curug Kota Serang, Kamis.

Menurutnya, bantuan tidak terencana tersebut untuk sementara ini akan diprioritaskan bagi masyarakat yang ada di tiga kelurahan di sekitar KP3B yakni Kelurahan Sukajaya, Sukawana dan Cilaku.  

"Bantuan yang diberikan tadi juga diambil dari bantuan sosial tidak terencana. Pokoknya keluarga yang memiliki kerentanan resiko sosial,"kata Irvan.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur Banten Rano Karno memberikan bantuan kepada keluarga Suminta berupa seragam sekolah, peralatan sholat, buku, beras dan kebutuhan pokok serta 'voucher'untuk perbaikan rumah senilai Rp40 juta. Selain itu, Rano juga memerintahkan Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk melanjutkan sekolah tidak anak Suminta yang putus akibat kondisi ekonomi keluarganya yang tidak mampu.

"Saya minta dalam satu bulan selesai diperbaiki rumah ini. Saya juga sudah meminta Dinas Pendidikan agar tiga anak dari penerima bantuan ini untuk melanjutkan sekolah, minimalnya sampai jenjang SMA,"kata Rano.

Rano berharap kepada komponen masyarakat Banten bisa memberikan laporan atau informasi mengenai kondisi masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah, terutama masyarakat yang berada di sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

"Kami persilahkan siapa saja bisa menyampaikan informasi kepada kami. Ya minimalnya yang kasat mata di sekitaran KP3B sini aja dulu,"kata Rano. 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015