Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyatakan setelah menjuarai Singapore Open 2022  kini mengaku semakin termotivasi untuk menuai lebih banyak prestasi.

Pasangan berjuluk The Babies itu mengukir sejarah dalam perjalanan kariernya, lewat gelar juara yang dipetik setelah mengalahkan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 9-21, 21-14, 21-16, Minggu.

Baca juga: Bulu tangkis - Di perempat final Singapore Open empat ganda putra Indonesia berbagi pool

"Ya alhamdulillah bisa menang. Kemenangan ini tentu akan lebih memotivasi kami ke depannya. Saya tidak boleh cepat puas dengan kemenangan pertama di world tour ini," ujar Leo seperti dilansir PP PBSI di Jakarta.

Pada laga ketat yang berlangsung selama 52 menit itu, Leo/Daniel mampu membuktikan kerja keras mereka. Meski sempat tertinggal pada gim pertama, permainan mereka lebih konsisten pada gim kedua dan ketiga.

Bahkan Leo yang masih menahan rasa sakit pada pinggangnya, mampu berjuang maksimal demi membayar keputusan mereka yang terpaksa absen dari dua turnamen sebelumnya di Malaysia.

"Tadi memang sejak gim pertama, pinggang saya bermasalah lagi. Tapi saya tetap paksa untuk meneruskan bertanding. Karena sudah tanggung dan ini laga final. Apalagi, Daniel juga siap membantu tadi," ucap Leo.

Daniel pun turut memperhatikan perkembangan kesehatan rekan mainnya, dan tak segan memastikan kesiapan bertanding.

"Sejak awal kan Leo sedang mengalami cedera, jadi ini pertandingan pertama. Tadi sempat saya tanya Leo, mau terus atau berhenti. Tapi Leo bilang terus, ya kami paksakan terus bertanding. Kami gantian mengatur tempo. Sementara Leo saya minta bermain aman saja," sebut Daniel.

Meski sudah mengoleksi gelar juara pada level tur dunia, Leo/Daniel tidak mau merasa cepat puas.

"Kami tidak boleh cepat puas, masih banyak turnamen di depan. Apalagi setelah turun dari podium juara, kami ya sama dengan yang lain. Kami berusaha yang terbaik untuk meningkatkan kualitas, supaya kelak bisa bertahan di peringkat atas dengan sangat lama," pungkas Daniel.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022