Jakarta (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten menduduki peringkat keempat secara nasional terkait keterbukaan informasi badan publik untuk kategori pemerintahan provinsi dari 34 provinsi.
Secara simbolis penyerahan anugerah pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik 2014 tersebut dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih No 14 di Jakarta, Jumat.
Komisi Informasi (KI) pada 2014 melakukan pemeringkatan keterbukaan informasi dengan membagi badan publik menjadi enam kategori yakni kategori badan publik kementerian, lembaga/badan, badan publik provinsi, BUMN, Partai Politik Nasional dan Badan publik perguruan tinggi negeri.
Pemerintah Provinsi Banten berada di peringkat empat nasional dari 34 provinsi, Banten berada dibawah Nusa Tenggara Barat (NTB), Aceh dan Kalimantan Timur. Perolehan peringkat keterbukaan infornasi publik Provinsi Banten pada 2014 meningkat satu level dari 2013 yang menduduki peringat lima.
"Ini hasil kerja keras kita bersama dan Alhamdulilah tahun ini kita naik satu peringkat. Kita akan terus berupaya mendorong agar prsetasi Banten dalam keternukan informasi ini menjadi lebih baik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno usai menerima anugerah tersebut.
Ia mengatakan dengan semakin terbukanya informasi publik oleh badan publik, maka penyelenggaraan pemerintahan yang transparan akan semakin terwujud dan partisipasi masyarakat juga semakin meningkat.
Sementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan, negara Indonesia adalah negara demokrasi karena itu pilihan sistem terbaik dalam bernegara.
"Semua negara demokratis adalah transparan, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," kata Wapres.
Menurut dia, tanpa transparansi kita tidak bisa berdemokrasi, dengan tranparansi semua bisa diketahui oleh masyarakat. Sehingga dengan tranparansi tersebut pelayanan pemerintah bisa diketahui dan akan partisipasi publik terhadap jalannya pemerintahan.
"Kegiatan ini bukan hanya sekedap piala tapi makna dan tujuan dari transparansi ini untuk menciptakan pemerintah yang bersih, sebagai tujuan kita semua. Kedepan program agar ini lebih baik lagi," kata Jusuf Kalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Secara simbolis penyerahan anugerah pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik 2014 tersebut dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih No 14 di Jakarta, Jumat.
Komisi Informasi (KI) pada 2014 melakukan pemeringkatan keterbukaan informasi dengan membagi badan publik menjadi enam kategori yakni kategori badan publik kementerian, lembaga/badan, badan publik provinsi, BUMN, Partai Politik Nasional dan Badan publik perguruan tinggi negeri.
Pemerintah Provinsi Banten berada di peringkat empat nasional dari 34 provinsi, Banten berada dibawah Nusa Tenggara Barat (NTB), Aceh dan Kalimantan Timur. Perolehan peringkat keterbukaan infornasi publik Provinsi Banten pada 2014 meningkat satu level dari 2013 yang menduduki peringat lima.
"Ini hasil kerja keras kita bersama dan Alhamdulilah tahun ini kita naik satu peringkat. Kita akan terus berupaya mendorong agar prsetasi Banten dalam keternukan informasi ini menjadi lebih baik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno usai menerima anugerah tersebut.
Ia mengatakan dengan semakin terbukanya informasi publik oleh badan publik, maka penyelenggaraan pemerintahan yang transparan akan semakin terwujud dan partisipasi masyarakat juga semakin meningkat.
Sementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan, negara Indonesia adalah negara demokrasi karena itu pilihan sistem terbaik dalam bernegara.
"Semua negara demokratis adalah transparan, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," kata Wapres.
Menurut dia, tanpa transparansi kita tidak bisa berdemokrasi, dengan tranparansi semua bisa diketahui oleh masyarakat. Sehingga dengan tranparansi tersebut pelayanan pemerintah bisa diketahui dan akan partisipasi publik terhadap jalannya pemerintahan.
"Kegiatan ini bukan hanya sekedap piala tapi makna dan tujuan dari transparansi ini untuk menciptakan pemerintah yang bersih, sebagai tujuan kita semua. Kedepan program agar ini lebih baik lagi," kata Jusuf Kalla.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014