Pandeglang (AntaraBanten) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Erwan Kurtubi mengharapkan daerah itu masih mendapat kuota bantuan perumahan pada 2015.

"Kita harapkan tahun depan masih dapat bantuan perumahan dari pusat. 2014 Pandeglang dapat kuota 445 unit dari Kementerian Perumahan Rakyat," katanya di Pandeglang, Selasa.

Mengenai nilai bantuan perbaikan rumah dari Kemenpera, menurut dia, setiap keluarga mendapatkan Rp7,5 juta yang diperuntukan bagi tiga item yakni atap dinding dan lantai.

"Uang tersebut ditransfer ke rekening penerima,  tetapi dana tersebut tidak bisa dibawa pulang. Dari rekening penerima harus langsung ditransfer ke rekening toko bangunan yang telah ditunjuk oleh kelompok, dan nanti warga mendapat bahan bangunan yang dibutuhkan," katanya.

Bupati juga menyatakan, telah meminta warga penerima bantuan agar mempertanggungjawabkan penggunaan uang itu, karena nanti akan ada audit dan evaluasi.

Ia menyatakan, rumah kumuh di daerah itu masih sekitar 23 ribu unit yang tersebar di 35 kecamatan di kabupaten tersebut.

"Dalam beberapa tahun terakhir ini sudah ribuan unit rumah kumuh dibantu perbaikannya, baik oleh pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat, tetapi yang tersisa masih cukup banyak," katanya.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang, lanjutnya, terus berupaya agar seluruh rumah kumuh bisa diperbaiki sehingga menjadi tempat tinggal yang layak untuk dihuni.

"Kita berupaya, dan setiap tahun selalu mengalokasikan anggaran untuk bantuan perbaikan rumah kumuh, namun karena keterbatasan anggaran nilainya tidak terlalu besar," ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, pemerintah Kabupaten Pandeglang membutuhkan dukungan dari pemerintah Provinsi Banten dan pusat untuk membantu perbaikan rumah kumuh milik warga miskin di darah itu.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014