Jakarta (Antara News) - Corporate Forum for Community Development (CFCD) memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) Award kepada sebanyak 37 perusahaan dan lembaga dari sebanyak 253 perusahaan dan lembaga yang menjadi anggota dalam penyelenggaraan konferensi nasional di Balai Kartini 26 - 28 November 2014.
"Mereka memperoleh CSR Award setelah sebelumnya kami seleksi melalui team juri profesional dan independen," kata Ketua Dewan Pembina CFCD, Suwandi di Jakarta, Minggu, saat menjelaskan penutupan penyelenggaraan konferensi nasional CFCD.
Suwandi mengatakan, team juri menseleksi peserta peraih award berdasarkan program CSR masing-masing perusahaan mengacu penerapan ISO 26000 SR, sekaligus ajang sosialisasi bagi perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan CSR sesuai standar.
Dia juga menyampaikan "Indonesia CSR Award" CFCD telah mendapat pengakuan dari lembaga HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) Kementerian Hukum dan HAM RI sehingga diakui secara hukum, berbeda dengan penyelenggaraan CSR Award lainnya yang sebetulnya tidak memiliki dasar hukum yang jelas bahkan ilegal.
Peserta ICA 2014 tidak hanya perusahaan tetapi juga lembaga. Penilaian mengacu kepada tata kelola, ketenagakerjaan dan operasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, serta keberlanjutan yang seluruhnya sudah diatur di dalam ISO 26000 SR.
Pada acara pemberian award, CFCD juga mengumumkan perusahaan peroleh grand platinum, grand gold, dan grand silver masing-masing diraih PT Telkom Indonesia Tbk, PT Semen Padang, dan PT Tirta Investama. "Predikat tersebut menunjukkan perusahaan meraih platinum, emas, dan perak terbanyak dibanding perusahaan lain," ujar dia.
Suwandi mengatakan, bagi perusahaan yang sudah mendapatkan predikat grand platinum disarankan untuk tidak mengikuti IcA berikut, untuk memberi kesempatan kepada perusahaan lain. Sedangkan perusahaan yang meraih predikat emas dan perak akan terus diberikan pelatihan dan pendampingan agar bisa mencapai platinum.
Peserta ICA 2014 diantaranya berasal dari perusahaan pertambangan dan energi, pertanian dan agroindustri, industri dan manufaktur, jasa perbankan dan telematika, infrastruktur dan konstruksi, industri media, organisasi nirlaba.
"Dari sebanyak 37 perusahaan dan lembaga yang lolos team seleksi terdapat 149 program yang garis besarnya mulai dari pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas SDM, layanan kesehatan, peningkatan ekonomi, serta lingkunggan," ujar Suwandi.
CFCD dalam menyelenggarakan award yang dilaksanakan tiga tahun sekali selalu berkerja sama dengan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan kementerian lain.
Sedangkan Ketua CFCD Tri Harjono yang terpilih dalam penyelenggaraan konferensi mengatakan, tidak ada target perusahaan dan lembaga yang akan bergabung dalam wadah CFCD karena memang tidak ada pemaksaan bagi perusahaan melaksanakan program CSR.
CFCD dalam hal ini hanya berperan untuk mensosialisasikan perusahaan-perusahaan yang belum melaksanakan program CSR, kehadiran CFCD dalam hal ini hanya mendorong agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar wilayah operasinya, ujar dia.
Namun kalau melihat perkembangan sebelum-sebelumnya ada sekurangnya 50 perusahaan dan lembaga baru yang bergabung setiap tahun. "Tetapi ya itu kita tidak ada target karena sifatnya sukarela untuk bergabung di CFCD, ujar dia.
Program ke depan pihaknya akan memperkuat keberadaan CFCD di daerah-daerah, kemudian juga akan dibentuk CSR Centre sebagai acuan bagi perusahaan yang akan melaksanakan program CSR, serta menyelenggarakan kegiatan yang bersifat internasional, kata Tri.
Tri Harjono menggantikan posisi Suwandi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua umum CFCD. Suwandi selanjutnya akan menempati posisi Ketua Dewan Pembina CFCD.
Anggota CFCD sendiri saat ini berjumlah 354 anggota, sebanyak 253 berasal dari perusahaan (BUMN dan Swasta), sedangkan sisanya berasal dari lembaga. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
"Mereka memperoleh CSR Award setelah sebelumnya kami seleksi melalui team juri profesional dan independen," kata Ketua Dewan Pembina CFCD, Suwandi di Jakarta, Minggu, saat menjelaskan penutupan penyelenggaraan konferensi nasional CFCD.
Suwandi mengatakan, team juri menseleksi peserta peraih award berdasarkan program CSR masing-masing perusahaan mengacu penerapan ISO 26000 SR, sekaligus ajang sosialisasi bagi perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan CSR sesuai standar.
Dia juga menyampaikan "Indonesia CSR Award" CFCD telah mendapat pengakuan dari lembaga HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) Kementerian Hukum dan HAM RI sehingga diakui secara hukum, berbeda dengan penyelenggaraan CSR Award lainnya yang sebetulnya tidak memiliki dasar hukum yang jelas bahkan ilegal.
Peserta ICA 2014 tidak hanya perusahaan tetapi juga lembaga. Penilaian mengacu kepada tata kelola, ketenagakerjaan dan operasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, serta keberlanjutan yang seluruhnya sudah diatur di dalam ISO 26000 SR.
Pada acara pemberian award, CFCD juga mengumumkan perusahaan peroleh grand platinum, grand gold, dan grand silver masing-masing diraih PT Telkom Indonesia Tbk, PT Semen Padang, dan PT Tirta Investama. "Predikat tersebut menunjukkan perusahaan meraih platinum, emas, dan perak terbanyak dibanding perusahaan lain," ujar dia.
Suwandi mengatakan, bagi perusahaan yang sudah mendapatkan predikat grand platinum disarankan untuk tidak mengikuti IcA berikut, untuk memberi kesempatan kepada perusahaan lain. Sedangkan perusahaan yang meraih predikat emas dan perak akan terus diberikan pelatihan dan pendampingan agar bisa mencapai platinum.
Peserta ICA 2014 diantaranya berasal dari perusahaan pertambangan dan energi, pertanian dan agroindustri, industri dan manufaktur, jasa perbankan dan telematika, infrastruktur dan konstruksi, industri media, organisasi nirlaba.
"Dari sebanyak 37 perusahaan dan lembaga yang lolos team seleksi terdapat 149 program yang garis besarnya mulai dari pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas SDM, layanan kesehatan, peningkatan ekonomi, serta lingkunggan," ujar Suwandi.
CFCD dalam menyelenggarakan award yang dilaksanakan tiga tahun sekali selalu berkerja sama dengan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan kementerian lain.
Sedangkan Ketua CFCD Tri Harjono yang terpilih dalam penyelenggaraan konferensi mengatakan, tidak ada target perusahaan dan lembaga yang akan bergabung dalam wadah CFCD karena memang tidak ada pemaksaan bagi perusahaan melaksanakan program CSR.
CFCD dalam hal ini hanya berperan untuk mensosialisasikan perusahaan-perusahaan yang belum melaksanakan program CSR, kehadiran CFCD dalam hal ini hanya mendorong agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar wilayah operasinya, ujar dia.
Namun kalau melihat perkembangan sebelum-sebelumnya ada sekurangnya 50 perusahaan dan lembaga baru yang bergabung setiap tahun. "Tetapi ya itu kita tidak ada target karena sifatnya sukarela untuk bergabung di CFCD, ujar dia.
Program ke depan pihaknya akan memperkuat keberadaan CFCD di daerah-daerah, kemudian juga akan dibentuk CSR Centre sebagai acuan bagi perusahaan yang akan melaksanakan program CSR, serta menyelenggarakan kegiatan yang bersifat internasional, kata Tri.
Tri Harjono menggantikan posisi Suwandi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua umum CFCD. Suwandi selanjutnya akan menempati posisi Ketua Dewan Pembina CFCD.
Anggota CFCD sendiri saat ini berjumlah 354 anggota, sebanyak 253 berasal dari perusahaan (BUMN dan Swasta), sedangkan sisanya berasal dari lembaga. ***2***
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014