Jakarta (Antara News) - Mahasiswa Universitas Budi Luhur berhasil meraih juara
kategori Ide Terbaik pada National Equilibrium Conference (NEC)
Equilibrium Science Fair (ESF) 2014 dengan tema "Indonesia for ASEAN
Economic Community 2015".
Ketua Program Studi Manajemen, Mia Laksmiwati di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam meraih juara pada kompetisi karya ilmiah tingkat nasional, mahasiswa UBL berhasil bersaing dengan 11 finalis dari universitas lainnya.
"Raihan juara ini sangat baik karena memompa semangat mahasiswa dan bekal dalam terjun ke dunia kerja. Ajang semacam ini pun sangat penting dan baik untuk mengasah prestasi akadem ik maupun non akademik," katanya.
Mia menuturkan, dalam kompetisi tersebut, UBL mengirim tiga mahasiswa yakni Aldy Rama Putra, Okky Ristiyana, Patrick Arta.
Adapun judul karya ilmiah yang dikirim yakni "Optimalisasi Penerapan Analisis Critical Success Factors (CSF) untuk Menghasilkan Kebijakan Pemerintah yang Lebih Efektif dalam Mewujudkan Kesuksesan Indonesia pada Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (Studi Komparatif dengan Negara Singapura)".
Sebelum memasuki babak final, tim UBL mengikuti seleksi dan bersaing dengan universitas lainnya. Hingga akhirnya berhak masuk tahap presentasi dan conference.
Pada tahap tersebut, terdapat lima universitas yang melakukan persentasi yakni Universitas Budi Luhur, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Udayana Bali, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Hasanudin Makasar.
Setelah melalui penilaian dari tim juri yang terdiri enam orang Doktor dan Pakar di bidangnya masing-masing, hasilnya tim dari Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur ditetapkan sebagai Juara III "BEST IDEA" pada National Equilibrium Conference (NEC) Equilibrium Science Fair (ESF) 2014.
Patric Arta salah satu mahasiswa yang pernah dua kali menang dalam kompetisi best paper menyatakan, jika raihan juara ini berkat dukungan semua pihak.
Pasalnya, proses pembuatan karya ilmiah hingga masuk dalam tahap final, tidak dilakukannya sendiri tetapi juga melibatkan banyak pihak.
"Artinya, ini kemenangan bersama bukan pribadi. Sebab, juara ini diraih secara bersama - sama bukan sendiri saja," ujarnya.
Selain tim FE UBL, juga terdapat sepuluh tim perwakilan universitas lain dari seluruh Indonesia yang juga diundang untuk mempresentasikan karya mereka, seperti Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Hasanuddin Makassar, dan Universitas Udayana Bali sebagai tuan rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Ketua Program Studi Manajemen, Mia Laksmiwati di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam meraih juara pada kompetisi karya ilmiah tingkat nasional, mahasiswa UBL berhasil bersaing dengan 11 finalis dari universitas lainnya.
"Raihan juara ini sangat baik karena memompa semangat mahasiswa dan bekal dalam terjun ke dunia kerja. Ajang semacam ini pun sangat penting dan baik untuk mengasah prestasi akadem ik maupun non akademik," katanya.
Mia menuturkan, dalam kompetisi tersebut, UBL mengirim tiga mahasiswa yakni Aldy Rama Putra, Okky Ristiyana, Patrick Arta.
Adapun judul karya ilmiah yang dikirim yakni "Optimalisasi Penerapan Analisis Critical Success Factors (CSF) untuk Menghasilkan Kebijakan Pemerintah yang Lebih Efektif dalam Mewujudkan Kesuksesan Indonesia pada Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (Studi Komparatif dengan Negara Singapura)".
Sebelum memasuki babak final, tim UBL mengikuti seleksi dan bersaing dengan universitas lainnya. Hingga akhirnya berhak masuk tahap presentasi dan conference.
Pada tahap tersebut, terdapat lima universitas yang melakukan persentasi yakni Universitas Budi Luhur, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Udayana Bali, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Hasanudin Makasar.
Setelah melalui penilaian dari tim juri yang terdiri enam orang Doktor dan Pakar di bidangnya masing-masing, hasilnya tim dari Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur ditetapkan sebagai Juara III "BEST IDEA" pada National Equilibrium Conference (NEC) Equilibrium Science Fair (ESF) 2014.
Patric Arta salah satu mahasiswa yang pernah dua kali menang dalam kompetisi best paper menyatakan, jika raihan juara ini berkat dukungan semua pihak.
Pasalnya, proses pembuatan karya ilmiah hingga masuk dalam tahap final, tidak dilakukannya sendiri tetapi juga melibatkan banyak pihak.
"Artinya, ini kemenangan bersama bukan pribadi. Sebab, juara ini diraih secara bersama - sama bukan sendiri saja," ujarnya.
Selain tim FE UBL, juga terdapat sepuluh tim perwakilan universitas lain dari seluruh Indonesia yang juga diundang untuk mempresentasikan karya mereka, seperti Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Hasanuddin Makassar, dan Universitas Udayana Bali sebagai tuan rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014