Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten mengajak berbagai kalangan masyarakat gemar membaca untuk mendukung proses percepatan pembangunan di berbagai bidang.

"Kami tidak henti-hentinya menyampaikan warga diminta gemar membaca," kata Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten Tri Djumargio di Serang, Rabu.

Ia mengatakan membaca sebagai kegiatan bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan pengetahuan umum dan juga berbagai keterampilan.

Ia menjelaskan gemar membaca bisa menginspirasi masyarakat untuk kemajuan diri sendiri melalui buku bacaan tersebut.

Selain itu, katanya, meningkatkan kecerdasan dan mendorong indeks pembangunan manusia (IPM).

"Saya kira orang gemar membaca itu dipastikan dapat membangkitkan semangat jiwa untuk kemajuan," ujarnya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Banten terus berupaya untuk mendorong gemar membaca dengan menyalurkan bantuan pengadaan buku-buku untuk perpustakaan daerah dan desa.

Di samping itu, katanya, menyelenggarakan lomba cerita dan dongeng tingkat SMP/SMA.

Saat ini, minat membaca di perpustakaan milik pemerintah daerah yang tersebar di delapan daerah di Provinsi Banten mulai tumbuh dan diperkirakan dikunjungi antara 300-400 orang/hari.

"Kami berharap masyarakat minimal menyempatkan untuk membaca buku antara satu sampai dua jam/hari," katanya.

Dia menjelaskan ntuk menumbuhkan gemar membaca ditempuh dengan cara jemput bola melalui pengoptimalan kendaraan perpustakaan keliling.

"Mereka petugas membawa kendaraan perpustakaan keliling itu ke tempat keramaian pada pagi hari, seperti di Alun-Alun Serang, Rangkasbitung, dan Pandeglang," katanya.

Perpustakaan keliling juga mendatangi pelayanan di kantor kecamatan, kelurahan, dan desa.

"Semua kegiatan mobil keliling itu agar memudahkan masyarakat untuk membaca buku-buku," katanya.

Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Lebak Ngajio mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap pengelola perpustakaan Multatuli Kecamatan Sobang karena meraih penghargaan "Nugra Jasadarma Pustaloka" dari Perpustakaan Nasional RI di Jakarta.

Penghargaan itu dinilai berhasil mendorong masyarakat pedesaan gemar membaca.

"Kami berharap penghargaan itu bisa ditularkan oleh pengeloa perpustakaan yang dikelola oleh masyarakat," katanya.

Pihaknya juga meningkatkan kualitas layanan kepada pengunjung dengan memperbanyak koleksi buku-buku baru setiap tahun.

Koleksi buku yang dimiliki Kantor Perpustakaan Daerah Lebak saat ini sebanyak 20.500 buku dengan judul buku sebanyak 10.800 judul.

"Kami berharap warga Lebak dapat menumbuhkan gemar membaca buku-buku tanpa harus mengeluarkan biaya," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014