Anggota DPRD Provinsi Banten Iip Makmur optimistis perekonomian Banten akan kembali bangkit setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19 disertai pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan pemerintah.
"Kami meyakini dengan keputusan pemerintah tidak membatasi pergerakan masyarakat dipastikan akan berdampak terhadap perekonomian," katanya saat dihubungi di Serang, Banten, Minggu.
Saat ini, ujar dia, kasus pandemi COVID-19 di sejumlah daerah di Provinsi Banten terus melandai, bahkan di Kabupaten Lebak berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat menyisakan satu orang yang masih menjalani isolasi.
Baca juga: Wali Kota: Program Tangerang berwirausaha mampu bangkitkan ekonomi pascapandemi
Dengan demikian, ia optimistis pertumbuhan ekonomi Banten kembali pulih seperti sebelum pandemi COVID-19.
"Sejumlah destinasi wisata di Banten saat Idul Fitri 1443 Hijriah luar biasa dipadati wisatawan. Itu menunjukkan ekonomi masyarakat sudah berangsur membaik," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak tersebut.
Menurut dia, sektor perdagangan, aneka kerajinan, pariwisata, perusahaan jasa, termasuk sektor perumahan kembali menggeliat.
Selain itu, Iip meyakni para investor domestik dan mancanegara akan menanamkan modalnya di Provinsi Banten setelah beroperasinya Jalan Tol Serang-Panimbang.
"Kemungkinan besar para investor akan mengembangkan kawasan industri di wilayah selatan Provinsi Banten yang tertinggal dengan bagian utara," ujarnya.
Kehadiran kawasan industri tersebut dipastikan menyerap ribuan tenaga kerja baru bagi masyarakat.
Iip menambahkan Provinsi Banten merupakan daerah strategis sebagai penyangga ibu kota negara dengan pangsa pasar yang besar dan infrastruktur perhubungan darat, laut dan udara yang memadai.
Di samping itu, penduduk Provinsi Banten juga sangat religius.
Karena itu, ia memastikan Provinsi Banten akan dilirik investor usai pandemi COVID-19, sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Dengan menggeliatnya perekonomian Banten, lanjutnya, tentu pemerintah juga harus mempersiapkan program dan stimulus untuk menyongsong era baru usai pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Kami meyakini dengan keputusan pemerintah tidak membatasi pergerakan masyarakat dipastikan akan berdampak terhadap perekonomian," katanya saat dihubungi di Serang, Banten, Minggu.
Saat ini, ujar dia, kasus pandemi COVID-19 di sejumlah daerah di Provinsi Banten terus melandai, bahkan di Kabupaten Lebak berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat menyisakan satu orang yang masih menjalani isolasi.
Baca juga: Wali Kota: Program Tangerang berwirausaha mampu bangkitkan ekonomi pascapandemi
Dengan demikian, ia optimistis pertumbuhan ekonomi Banten kembali pulih seperti sebelum pandemi COVID-19.
"Sejumlah destinasi wisata di Banten saat Idul Fitri 1443 Hijriah luar biasa dipadati wisatawan. Itu menunjukkan ekonomi masyarakat sudah berangsur membaik," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak tersebut.
Menurut dia, sektor perdagangan, aneka kerajinan, pariwisata, perusahaan jasa, termasuk sektor perumahan kembali menggeliat.
Selain itu, Iip meyakni para investor domestik dan mancanegara akan menanamkan modalnya di Provinsi Banten setelah beroperasinya Jalan Tol Serang-Panimbang.
"Kemungkinan besar para investor akan mengembangkan kawasan industri di wilayah selatan Provinsi Banten yang tertinggal dengan bagian utara," ujarnya.
Kehadiran kawasan industri tersebut dipastikan menyerap ribuan tenaga kerja baru bagi masyarakat.
Iip menambahkan Provinsi Banten merupakan daerah strategis sebagai penyangga ibu kota negara dengan pangsa pasar yang besar dan infrastruktur perhubungan darat, laut dan udara yang memadai.
Di samping itu, penduduk Provinsi Banten juga sangat religius.
Karena itu, ia memastikan Provinsi Banten akan dilirik investor usai pandemi COVID-19, sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Dengan menggeliatnya perekonomian Banten, lanjutnya, tentu pemerintah juga harus mempersiapkan program dan stimulus untuk menyongsong era baru usai pandemi.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022