Pandeglang (AntaraBanten) - Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Provinsi Banten mendukung pengembangan pariwisata di daerah itu melalui pembinaan sumber daya manusia kepariwisataan yang andal.

"Kita mempunyai program diklat kepariwisataan, ini sebagai upaya kita mendukung pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Banten," kata Kepala Bidang Manajemen Kelembagaan Badiklat Provinsi Banten Teti Elwati di Pandeglang, Minggu.

Diklat kepariwisataan, kata dia, baru yang dilaksanakan dalam dua tahun terakhir ini, dan program ini dilatarbelakangi potensi wisata Banten yang bagitu bagus dan tidak kalah dengan daerah lain.

Bahkan, kata dia, banyak potensi wisata yang perlu digali, dan jika sudah termanfaatkan tidak dimiliki daerah lain, seperti budaya, alam, sejarah, kuliner dan bidang lain yang khas.

"Melalui diklat kepariwisataan diharapkan akan lahir SDM yang handal dalam mengelola objek wisata daerah, sehingga pengelolaannya lebih maksimal yang pada akhirnya menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya.

Ia menyatakan, pengelolaan pariwisata merupakan kewajiban setiap daerah, dan ini sesuai dengan semangat otonomi daerah, atas dasar itulah maka diklat kepariwisataan menjadi sangat penting.

Pemerintah daerah, kata dia, harus pro aktif mengembangkan dan "menangkap" berbagai peluang pasar pariwisata dan secara profesional merancang rencana-rencana pemasaran sehingga terwujud sektor kepariwisataan maju.

Terkait dengan pelaksanaan diklat kepariwisataan, menurut dia, terakhir dilaksanakan Juni 2014 dengan dua model pembelajaran, yakni dalam kelas dan observasi lapangan.

Untuk kegiatan observasi lapangan, kata dia, peserta berkunjung ke Bali dengan pertimbangan sektor pariwisata di daerah tersebut sudah berkembang dan layak menjadi contoh.

"Banyak yang dipelajari peserta dari hasil observasi lapangan tersebut, diantaranya terkait pola menajemen pariwisata pada objek wisata pantai," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014