Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, memprioritaskan perbaikan sanitasi sekolah agar anak didik serta guru menjalani proses belajar mengajar dengan nyaman dan sehat.

"Untuk tahun ini kita fokuskan membangun sanitasi tiap sekolah karena selama ini dianggap masih kurang," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis.

Ahmed mengatakan masalah tersebut di hadapan para pengusaha dalam sebuah pertemuan di sebuah hotel di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dalam pertemuan tersebut juga diikuti Wakil Bupati Tangerang, Hermansyah dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Saat ini, katanya, sanitasi sekolah masih belum baik, maka perlu disempurnakan agar anak didik dapat belajar dengan tenang.

Kondisi sanitasi minim tersebut terutama pada sejumlah sekolah di kawasan Pantai Utara seperti di Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Sepatan dan Rajeg.

Untuk melaksanakan program tersebut tentu peran serta para pengusaha karena pemerintah setempat memiliki keterbatasan dana APBD setiap tahunnya.      

Dia mengatakan APBD Kabupaten Tangerang 2014 sebesar Rp3,6 triliun dianggap belum mencukupi untuk membangun termasuk sanitasi di masing-masing sekolah.

Padahal sebelumnya, Ahmed meresmikan Forum Tanggung jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) pada sebuah hotel di Kabupaten Tangerang.

Dia menambahkan wilayah Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 29 kecamatan dan 247 desa/kelurahan, maka sangat dibutuhkan upaya nyata dalam membangun dari pengusaha.

Namun masalah yang belakangan sering muncul adalah tentang sanitasi lingkungan dan air bersih, maka diharapkan pimpinan perusahaan dapat membangun hal itu.

Menurut dia, idealnya APBD Pemkab Tangerang minimal Rp5 triliun maka dapat membangun sanitasi dan penyediaan air bersih. 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014