Tangerang (AntaraBanten) - Jalur parimeter di Bandara Soekarno - Hatta, yang disediakan sebagai jalan alternatif akibat penutupan pintu M1, rawan terjadinya kecelakaan.
Humas PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan di Tangerang, Rabu, mengatakan pihaknya akan menambah rambu lalu lintas dan petugas dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Kemudian, pengemudi pun diminta hati - hati serta tidak melaju dengan kecepatan tinggi guna mencegah terjadinya kecelakaan.
"Kita akan perhatikan dan bahan evaluasi untuk antisipasi kecelakaan," ujarnya.
Pada hari ini, mobil jenis sedan dengan nomor polisi B 1317 NBB, terperosok ke saluran anak Sungai Cisadane di jalur parimeter selatan.
Nisa, pengemudi kendaraan, mengatakan peristiwa terjadi akibat mobilnya menghindari senggolan dengan sepeda motor.
Hal itu karena jalur parimeter selatan yang disediakan terlalu sempit. Meskipun dirinya sudah melaju dengan kecepatan rendah.
"Saya tidak mengantuk tetapi menghindari senggolan dengan sepeda motor. Sebab, jalurnya sangat sempit meski saya sudah hati - hati," ujarnya.
Akhirnya, mobil berwarna abu - abu tersebut dievakuasi oleh mobil derek dari Polres Bandara Soekarno - Hatta.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Humas PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan di Tangerang, Rabu, mengatakan pihaknya akan menambah rambu lalu lintas dan petugas dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Kemudian, pengemudi pun diminta hati - hati serta tidak melaju dengan kecepatan tinggi guna mencegah terjadinya kecelakaan.
"Kita akan perhatikan dan bahan evaluasi untuk antisipasi kecelakaan," ujarnya.
Pada hari ini, mobil jenis sedan dengan nomor polisi B 1317 NBB, terperosok ke saluran anak Sungai Cisadane di jalur parimeter selatan.
Nisa, pengemudi kendaraan, mengatakan peristiwa terjadi akibat mobilnya menghindari senggolan dengan sepeda motor.
Hal itu karena jalur parimeter selatan yang disediakan terlalu sempit. Meskipun dirinya sudah melaju dengan kecepatan rendah.
"Saya tidak mengantuk tetapi menghindari senggolan dengan sepeda motor. Sebab, jalurnya sangat sempit meski saya sudah hati - hati," ujarnya.
Akhirnya, mobil berwarna abu - abu tersebut dievakuasi oleh mobil derek dari Polres Bandara Soekarno - Hatta.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014