Kepolisian menyiagakan sebanyak 26 personel dari berbagai kesatuan untuk mengamankan arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis.
"Hari ini ada 26 personel, kemarin 30 personel. Jumlahnya berubah setiap hari, tetapi di kisaran itu," kata Kepala Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok AKP Weni Sianipar ketika ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok.
Personel tersebut berasal dari Brimob, Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya dan Polair.
Mengenai situasi keamanan selama arus mudik Lebaran hingga arus balik H+2 di Pelabuhan Tanjung Priok, Weni menyebutkan, situasi kondusif dan aman.
"Situasi kondusif. Kapal yang datang (saat arus balik) juga baru hari ini, tadi KM Umsini. Itu juga bukan penumpang arus balik," katanya.
Ia mengatakan hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah belum tampak kedatangan penumpang arus balik Lebaran.
"Belum ada penumpang arus balik. Mungkin puncak arus baliknya hari Minggu (8/5) atau Senin (9/5)," kata Weni.
Nantinya, kata Weni, dimungkinkan adanya penambahan personel keamanan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pantauan di lokasi, terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok sempat dipadati penumpang KM Umsini tujuan akhir Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal tersebut merapat dari Kijang, Kepulauan Riau, Kamis dini hari pukul 02.05 WIB dan berangkat kembali dari Jakarta di hari yang sama pada pukul 15.00 WIB menuju Surabaya, Makassar dan NTT.
Selepas keberangkatan KM Umsini, situasi terminal penumpang kembali lengang karena tidak ada kedatangan maupun keberangkatan kapal penumpang.
Sesuai jadwal, kedatangan kapal baru akan ada pada Sabtu, 7 Mei mendatang, yakni KM Kelud dan KM Dorolonda.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Hari ini ada 26 personel, kemarin 30 personel. Jumlahnya berubah setiap hari, tetapi di kisaran itu," kata Kepala Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok AKP Weni Sianipar ketika ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok.
Personel tersebut berasal dari Brimob, Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya dan Polair.
Mengenai situasi keamanan selama arus mudik Lebaran hingga arus balik H+2 di Pelabuhan Tanjung Priok, Weni menyebutkan, situasi kondusif dan aman.
"Situasi kondusif. Kapal yang datang (saat arus balik) juga baru hari ini, tadi KM Umsini. Itu juga bukan penumpang arus balik," katanya.
Ia mengatakan hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah belum tampak kedatangan penumpang arus balik Lebaran.
"Belum ada penumpang arus balik. Mungkin puncak arus baliknya hari Minggu (8/5) atau Senin (9/5)," kata Weni.
Nantinya, kata Weni, dimungkinkan adanya penambahan personel keamanan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pantauan di lokasi, terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok sempat dipadati penumpang KM Umsini tujuan akhir Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal tersebut merapat dari Kijang, Kepulauan Riau, Kamis dini hari pukul 02.05 WIB dan berangkat kembali dari Jakarta di hari yang sama pada pukul 15.00 WIB menuju Surabaya, Makassar dan NTT.
Selepas keberangkatan KM Umsini, situasi terminal penumpang kembali lengang karena tidak ada kedatangan maupun keberangkatan kapal penumpang.
Sesuai jadwal, kedatangan kapal baru akan ada pada Sabtu, 7 Mei mendatang, yakni KM Kelud dan KM Dorolonda.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022