Dinas Kesehatan Provinsi Banten meminta warga waspada akan penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr. Ati Pudji Hastuti di Serang, Kamis mengatakan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology) itu.

"Meskipun untuk Banten sendiri belum ditemukan adanya kasus tersebut. Kami minta warga tetap waspada," kata Ati.

Menurutnya, gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

"Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Ati.

Ia mengatakan, jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
 

Pewarta: Mulyana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022