Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan meski tingkat penularan sudah di angka 0,55 dan kasus aktif berada pada angka satu digit.
"Tingkat penularan per minggu di Kota Tangerang sudah rendah. Tercatat, tingkat penularan sudah di angka 0,55 di bawah satu, artinya secara tingkat penularan sudah hampir tidak ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggaraeni di Tangerang Rabu.
Ia juga mengatakan jika menjelang Lebaran ini, kasus penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan. Pada tanggal 17 April 2022 hanya ada delapan kasus baru, lalu di tanggal 24 April 2022 hanya ada dua kasus baru dan 26 April 2022 ada delapan kasus baru lagi. "Angka penularan terus melandai dengan jumlah kasus sudah satu digit," kata dia.
Baca juga: 21 UGD Puskesmas di Tangerang siap antisipasi pemudik dirawat
Ia menuturkan asessment Kota Tangerang berada di level dua, namun kewaspadaan tetap harus dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Dari satu orang yang terpapar, sudah hampir tidak ada penularan. Dimana sebelumnya, satu orang bisa menularkan ke 10 orang kurang dari satu minggu, walau belum menunjukkan gejala,” katanya.
Dr Dini pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Terlebih, sebentar secara perlahan masyarakat sudah memulai aktifitas mudik. Pergeseran masyarakat ke daerah-daerah akan sangat tinggi.
“Terus waspada, pemudik untuk memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya selalu menggunakan masker, terlebih saat berada di dalam kerumunan. Saya tegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada. Jangan sampai meningkat pasca-Lebaran,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Tingkat penularan per minggu di Kota Tangerang sudah rendah. Tercatat, tingkat penularan sudah di angka 0,55 di bawah satu, artinya secara tingkat penularan sudah hampir tidak ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggaraeni di Tangerang Rabu.
Ia juga mengatakan jika menjelang Lebaran ini, kasus penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan. Pada tanggal 17 April 2022 hanya ada delapan kasus baru, lalu di tanggal 24 April 2022 hanya ada dua kasus baru dan 26 April 2022 ada delapan kasus baru lagi. "Angka penularan terus melandai dengan jumlah kasus sudah satu digit," kata dia.
Baca juga: 21 UGD Puskesmas di Tangerang siap antisipasi pemudik dirawat
Ia menuturkan asessment Kota Tangerang berada di level dua, namun kewaspadaan tetap harus dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Dari satu orang yang terpapar, sudah hampir tidak ada penularan. Dimana sebelumnya, satu orang bisa menularkan ke 10 orang kurang dari satu minggu, walau belum menunjukkan gejala,” katanya.
Dr Dini pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Terlebih, sebentar secara perlahan masyarakat sudah memulai aktifitas mudik. Pergeseran masyarakat ke daerah-daerah akan sangat tinggi.
“Terus waspada, pemudik untuk memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya selalu menggunakan masker, terlebih saat berada di dalam kerumunan. Saya tegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada. Jangan sampai meningkat pasca-Lebaran,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022