Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengingatkan warga untuk menjalani vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat sebelum mudik atau mendaftar mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.
"Vaksinasi lengkap jadi syarat untuk bisa melaksanakan perjalanan mudik tetapi juga untuk menekan penyebaran kasus (COVID-19), khususnya lonjakan usai libur panjang," katanya di Tangerang, Selasa.
Dinas Kesehatan, ia mengatakan, sudah menyediakan gerai pelayanan vaksinasi COVID-19 di sejumlah lokasi termasuk masjid dan posko pemantauan mudik.
"Pastikan sebelum melaksanakan perjalanan mudik sudah divaksin karena ini jadi syarat. Datangi sentra vaksin terdekat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan bahwa vaksinasi penguat sudah dilakukan pada 490.147 orang atau 34 persen dari total 1.479.301 warga yang menjadi target vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang.
Vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua masing-masing sudah mencakup 109,6 persen dan 87,6 persen dari sasaran vaksinasi di Kota Tangerang.
Kota Tangerang mendapatkan kuota 1.200 kursi dalam program mudik gratis Kementerian Perhubungan, yang mencakup 14 daerah tujuan mudik termasuk Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, dan Wonosobo.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan bahwa warga yang hendak ikut program mudik gratis bisa mendaftar melalui laman resmi program mudik gratis kementerian serta mengisi data yang diminta.
"Akan banyak masyarakat yang mengakses website tersebut, dengan itu diimbau untuk terus mencoba sampai ada informasi dari Kemenhub jika kuota sudah penuh. Kami Dishub Kota Tangerang hanya memfasilitasi lokasi posko validasi data dan keberangkatan saja," katanya.
Ia mengatakan pemberangkatan peserta program mudik gratis dijadwalkan pada 28 April 2022 di Terminal Poris Plawad.
"Dishub akan berusaha memastikan semua kendaraan pemudik dalam keadaan sehat atau aman dan layak digunakan sehingga, pemudik dapat pulang kampung dalam keadaan sehat dan aman hingga kota tujuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Vaksinasi lengkap jadi syarat untuk bisa melaksanakan perjalanan mudik tetapi juga untuk menekan penyebaran kasus (COVID-19), khususnya lonjakan usai libur panjang," katanya di Tangerang, Selasa.
Dinas Kesehatan, ia mengatakan, sudah menyediakan gerai pelayanan vaksinasi COVID-19 di sejumlah lokasi termasuk masjid dan posko pemantauan mudik.
"Pastikan sebelum melaksanakan perjalanan mudik sudah divaksin karena ini jadi syarat. Datangi sentra vaksin terdekat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan bahwa vaksinasi penguat sudah dilakukan pada 490.147 orang atau 34 persen dari total 1.479.301 warga yang menjadi target vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang.
Vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua masing-masing sudah mencakup 109,6 persen dan 87,6 persen dari sasaran vaksinasi di Kota Tangerang.
Kota Tangerang mendapatkan kuota 1.200 kursi dalam program mudik gratis Kementerian Perhubungan, yang mencakup 14 daerah tujuan mudik termasuk Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, dan Wonosobo.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan bahwa warga yang hendak ikut program mudik gratis bisa mendaftar melalui laman resmi program mudik gratis kementerian serta mengisi data yang diminta.
"Akan banyak masyarakat yang mengakses website tersebut, dengan itu diimbau untuk terus mencoba sampai ada informasi dari Kemenhub jika kuota sudah penuh. Kami Dishub Kota Tangerang hanya memfasilitasi lokasi posko validasi data dan keberangkatan saja," katanya.
Ia mengatakan pemberangkatan peserta program mudik gratis dijadwalkan pada 28 April 2022 di Terminal Poris Plawad.
"Dishub akan berusaha memastikan semua kendaraan pemudik dalam keadaan sehat atau aman dan layak digunakan sehingga, pemudik dapat pulang kampung dalam keadaan sehat dan aman hingga kota tujuan," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022