Tokoh nasional H Anies Rasyid Baswedan yang dikenal sangat peduli terhadap bidang pendidikan mengapresiasi komitmen segenap Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah dalam memajukan umat di bidang pendidikan, bukan saja di Provinsi Banten, tetapi juga di daerah-daerah lainnya di Indonesia.
“Pak Anies juga menilai, sampai sejauh ini sudah banyak kemajuan yang dicapai Al-Khairiyah dalam memajukan umat di bidang pendidikan, bahkan Ormas Islam tersebut telah memiliki perguruan tinggi, yaitu Universitas Al-Khairiyah,” kata Sekjen PB Al-Khairiyah, Ahmad Munji di Cilegon Banten, Senin (18/4/2022).
Sekjen PB Al-Khairiyah mengemukakan keterangan tersebut ketika ditanya wartawan terkait adanya silaturahim Ketua Umum PB Al-Khairiah H Ali Mujahidin dan jajarannya dengan Anies Baswedan di kediaman mantan Rektor Universitas Paramadina itu di Lebak Bulus Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu.
Pada pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu juga didiskusikan terkait persoalan bangsa dan negara serta bagaimana harapan untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
“Pak Anies juga mengajak Al-Khairiyah untuk peduli dan peka terhadap persoalan-persoalan bangsa untuk membangun peradaban yang lebih baik,” kata Ahmad Munji, mengutip Anies Baswedan, tokoh nasional yang juga dikenal sebagai pencetus gerakan “Indonesia Mengajar”.
Indonesia Mengajar itu sendiri adalah sebuah gerakan yang berupaya untuk mewujudkan janji kemerdekaan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya ini dilakukan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan muda untuk ambil bagian memajukan pendidikan Indonesia.
Audiensi Ketua Umum PB Al-Khairiyah dan jajarannya dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI itu dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama serta shalat maghrib berjamaah.
Sebelumnya, pada acara audiensi, Ketua Umum PB Al-Khairiyah mengundang Anies Baswedan untuk memberikan kuliah umum di hadapan para santri, mahasiswa, dan keluarga besar Al-Khairiyah dalam rangkaian kegiatan Tabligh Akbar Ramadhan yang akan diselenggarakan oleh PB Al-Khairiyah pada 23 April 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
“Pak Anies juga menilai, sampai sejauh ini sudah banyak kemajuan yang dicapai Al-Khairiyah dalam memajukan umat di bidang pendidikan, bahkan Ormas Islam tersebut telah memiliki perguruan tinggi, yaitu Universitas Al-Khairiyah,” kata Sekjen PB Al-Khairiyah, Ahmad Munji di Cilegon Banten, Senin (18/4/2022).
Sekjen PB Al-Khairiyah mengemukakan keterangan tersebut ketika ditanya wartawan terkait adanya silaturahim Ketua Umum PB Al-Khairiah H Ali Mujahidin dan jajarannya dengan Anies Baswedan di kediaman mantan Rektor Universitas Paramadina itu di Lebak Bulus Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu.
Pada pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu juga didiskusikan terkait persoalan bangsa dan negara serta bagaimana harapan untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
“Pak Anies juga mengajak Al-Khairiyah untuk peduli dan peka terhadap persoalan-persoalan bangsa untuk membangun peradaban yang lebih baik,” kata Ahmad Munji, mengutip Anies Baswedan, tokoh nasional yang juga dikenal sebagai pencetus gerakan “Indonesia Mengajar”.
Indonesia Mengajar itu sendiri adalah sebuah gerakan yang berupaya untuk mewujudkan janji kemerdekaan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya ini dilakukan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan muda untuk ambil bagian memajukan pendidikan Indonesia.
Audiensi Ketua Umum PB Al-Khairiyah dan jajarannya dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI itu dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama serta shalat maghrib berjamaah.
Sebelumnya, pada acara audiensi, Ketua Umum PB Al-Khairiyah mengundang Anies Baswedan untuk memberikan kuliah umum di hadapan para santri, mahasiswa, dan keluarga besar Al-Khairiyah dalam rangkaian kegiatan Tabligh Akbar Ramadhan yang akan diselenggarakan oleh PB Al-Khairiyah pada 23 April 2022.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022