Tangerang (AntaraBanten) - Kepolisian Resor Bandara Soekarno - Hatta masih menyelidiki temuan senjata api gelap yang akan diselundupkan seorang calon penumpang ke Padang.

Hingga kini, kita masih melakukan penyelidikan kaitan penemuan senjata api tersebut dari bawaan penumpang," kata Kapolres Bandara Soekarno - Hatta, Kombes Pol CH Patoppoi di Tangerang, Senin.

Manajer Humas dan Protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta Yudis Tiawan dihubungi, mengatakan, temuan senjata api dari dalam tas bawaan penumpang dilakukan oleh Petugas Aviation Security (Avsec) pada hari Sabtu (14/9).

Temuan tersebut berawal saat bagasi/koper bermerk Polo warna Hitam dilakukan pemeriksaan menggunakan X-Ray Security Ceck point 1 Terminal 1 B.

Saat melewati X-Ray, terlihat benda mirip Senjata Api yang berada di dalam tas. Petugas pun kemudian memeriksanya secara langsung dan meminta keterangan pemilik tas yang diketahui bernama Heldy Rozadi asal Manggopoh, Padang. "Tetapi, pemilik tas tersebut berkelit saat akan dilakukan pemeriksaan," paparnya.

Hingga akhirnya, petugas Supervisor Avsec yakni Rina Nurmala Dewi, meminta pemilik tas membukanya secara langsung isi koper miliknya.

Saat diperiksa, ditemukan sepucuk senjata api tanpa ada dokumennya. Lalu, petugas pun menahan pemilik tas untuk dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian.

Dari keterangan yang dikumpulkan, penumpang tersebut akan melakukan penerbangan menuju Padang dengan nomor penerbangan JT 356.       

"Tugas kami selesai karena sesuai prosedur, kita serahkan kepada aparat kepolisian untuk pemeriksaan. Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap semua barang bawaan agar tidak ada barang berbahaya yang dibawa penumpang ke dalam pesawat," tegasnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014