Jakarta (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang tertarik untuk menerapkan "electronic government" yang telah dilakukan Kota Surabaya dalam sistem pengelolaan pemerintahan untuk efesiensi birokrasi.

"Penerapan e-Government oleh Kota Surabaya dalam pengelolaan pemerintahan bisa memudahkan birokrasi berjalan cepat, tepat dan transparan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Jumat.

Sebelum melakukan penerapan sistem tersebut, Pemkot Tangerang melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Surabaya.

Wakil Wali Kota mengatakan dirinya bersama beberapa SKPD sengaja melakukan studi banding ke Pemerintah kota Surabaya untuk mengetahui tata kelola pemerintahan yang telah dilakukan  baik teknis maupun nonteknis. "Intinya kami datang mau ngelmu ke Kota Surabaya," ujarnya.

Sachrudin menambahkan, Pemkot Tangerang benar-benar serius untuk belajar ke kota Surabaya dan hal tersebut telah dibuktikan dengan turun langsung mengunjungi beberapa ruang publik seperti taman pelangi dan taman lainnya.

"Tujuan studi banding juga dilakukan agar Pemkot Tangerang dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.

Asisten I bidang Pemerintahan Pemkot Surabaya, Yayu Eko Agustin, mengatakan, Pemerintah kota Surabaya telah menerapkan pengelolaan tata pemerintahan secara elektronik, yakni melalui penerapan sistem e-government yang telah mengintegrasikan seluruh SKPD, melalui aplikasi e-budgeting, e-controlling, e-procurement,e-project,e-SDM, e-audit dan e-surat.

"Jadi penerapan tata kelola pemerintahan di sini sudah dilakukan secara elektronik," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014