Gennady Golovkin menjanjikan pertandingan sengit saat menghadapi Ryota Murata dalam duel penyatuan gelar IBF dan WBA Super kelas menengah (72,5kg) di Super Arena, Saitama, Jepang pada Sabtu (9/4).
Petinju asal Kazakhstan itu telah tiba di Negeri Sakura pada Kamis (31/3) untuk melakukan persiapan akhir. Dia juga akan melakukan serangkaian kegiatan promosi sebelum berduel di atas ring dengan petinju tuan rumah.
Baca juga: Petinju AS Joe Smith Jr pertahankan titel WBO usai pukul KO Geffard
"Saya menghormati kekuatan sejati Murata dan juga kepribadiannya. Saya dalam kondisi yang baik dan akan menunjukkan performa yang luar biasa tanpa gagal,” kata Golovkin dalam laman WBA, Minggu.
Pertandingan antara Golovkin dan Murata seharusnya berlangsung akhir 2021, namun harus dijadwal ulang karena ada pembatasan di Jepang terkait pandemi COVID-19. Empat bulan kemudian, kondisi saat ini sudah memungkinkan publik menikmati pertarungan kelas menengah yang hebat.
Golovkin terus berusaha mengembalikan nama besarnya setelah kalah dari Saul "Canelo" Alvarez di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 15 September 2018. Laga tersebut menjadi kali kedua mereka setelah imbang pada 16 September 2017.
Setelah kalah melawan Canelo, perlahan tapi pasti Golovkin bangkit dengan memenangi tiga laga terakhir melawan Steve Rolls, Sergiy Derevyanchenko, dan Kamil Szeremeta.
Kini Golovkin bakal mempertaruhkan titel IBF miliknya saat berhadapan dengan Murata yang menyandang titel WBA.
Golovkin sepanjang karier telah melakoni 44 pertandingan. Selain hasil imbang dan kalah dari Canelo, petinju berjuluk GGG itu selalu menang dan bahkan 36 laga di antaranya diraih dengan knockout (KO). Sedangkan Murata tercatat memiliki rekor 16 kali menang dan dua kali kalah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Petinju asal Kazakhstan itu telah tiba di Negeri Sakura pada Kamis (31/3) untuk melakukan persiapan akhir. Dia juga akan melakukan serangkaian kegiatan promosi sebelum berduel di atas ring dengan petinju tuan rumah.
Baca juga: Petinju AS Joe Smith Jr pertahankan titel WBO usai pukul KO Geffard
"Saya menghormati kekuatan sejati Murata dan juga kepribadiannya. Saya dalam kondisi yang baik dan akan menunjukkan performa yang luar biasa tanpa gagal,” kata Golovkin dalam laman WBA, Minggu.
Pertandingan antara Golovkin dan Murata seharusnya berlangsung akhir 2021, namun harus dijadwal ulang karena ada pembatasan di Jepang terkait pandemi COVID-19. Empat bulan kemudian, kondisi saat ini sudah memungkinkan publik menikmati pertarungan kelas menengah yang hebat.
Golovkin terus berusaha mengembalikan nama besarnya setelah kalah dari Saul "Canelo" Alvarez di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 15 September 2018. Laga tersebut menjadi kali kedua mereka setelah imbang pada 16 September 2017.
Setelah kalah melawan Canelo, perlahan tapi pasti Golovkin bangkit dengan memenangi tiga laga terakhir melawan Steve Rolls, Sergiy Derevyanchenko, dan Kamil Szeremeta.
Kini Golovkin bakal mempertaruhkan titel IBF miliknya saat berhadapan dengan Murata yang menyandang titel WBA.
Golovkin sepanjang karier telah melakoni 44 pertandingan. Selain hasil imbang dan kalah dari Canelo, petinju berjuluk GGG itu selalu menang dan bahkan 36 laga di antaranya diraih dengan knockout (KO). Sedangkan Murata tercatat memiliki rekor 16 kali menang dan dua kali kalah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022