Tangerang (Antara News) - TK Tarakanita Gading Serpong Kabupaten Tangerang Banten berhasil meraih peringkat pertama sekolah sehat tingkat nasional.


"Kami bangga sekolah di kawasan kami berhasil meraih peringkat pertama sekolah sehat tingkat nasional untuk itu kami memberikan dukungan kegiatan tanam pohon dan seminar bertajuk dampak digital bagi anak," kata Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho di Tangerang, Kamis.

Hadir dalam kegiatan ini Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini  Non Formal dan Informal (PAUDNI) Djajeng Baskoro, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta pimpinan Yayasan dan pengajar Tarakanita.

Adi Nugroho mengatakan, TK Tarakanita Gading Serpong merupakan salah satu sekolah di kawasan tersebut yang mendapat dukungan Paramount Enterprise.

Dia mengatakan, Gading Serpong merupakan kota Mandiri yang dilengkapi fasilitas lengkap termasuk sekolah dan universitas bermutu baik.

Kepala Kantor Tarakanita Wilayah Tangerang Sr Rosiana Susilo Astuti mengatakan, pihaknya menyiapkan 11 program unggulan dalam rangka menjadikan Tarakanita Gading Serpong sebagai sekolah sehat.

"Program itu semata-mata bukan hanya persoalan fisik saja, tetapi juga mental dan spriritual untuk menjadikannya sebagai sekolah sehat," ujar dia.   

Rosiana mengatakan, prestasi TK Tarakanita Gading Serpong tidak akan dicapai apabila tidak mendapat dukungan dan pembinaan dari unit kesehatan sekolah tingkat kabupaten dan tingkat nasional.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, prestasi yang dicapai TK Tarakanita Gading Serpong dapat menjadi tolak ukur sekolah-sekolah di kabupaten Tangerang untuk menjadi sekolah sehat.

Terkait hal tersebut, Zaki mengatakan, telah mengalokasikan APBD untuk menyiapkan program sanitasi untuk sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang.

"Bagaimana kita bisa mengajak pelajar sekolah untuk hidup sehat kalau prasarana sanitasi di sekolah-sekolah tidak memadai," ujar Zaki.

Zaki juga meminta kepada Kementerian Negara Perumahan Rakyat agar dapat membantu permukiman masyarakat pesisir di wilayah Utara.

Sedangkan Kepala Pengembangan PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djajeng Baskoro mengatakan, swasta memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak usia dini baik formal maupun non formal.

Menteri Negara Perumahan Rakyat Djan Faridz menyatakan apresiasinya terhadap Paramount yang membangun fasilitas pendidikan yang memadai di kawasan Serpong.

Dia berharap langkah yang diambil pengembang Gading Serpong ini dapat diikuti kawasan lain dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang baik dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Djajeng mengatakan, angka partisipasi kasar anak usia dini di Indonesia sebanyak 63 persen, namun yang mendapatkan layanan pendidikan baik formal maupun bukan formal baru mencapai 38 persen.

"Kehadiran Yayasan Tarakanita di kawasan Gading Serpong merupakan hal yang luar biasa karena membantu pemerintah dalam upaya mencapai target layanan pendidikan anak usia dini sebesar 75 persen," ujar dia.

Djajeng mengajak partisipasi masyarakat dan swasta dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan kepada anak usia dini di seluruh Indonesia.

Sementara terkait dengan seminar, Ervan mengatakan, materi yang dibawakan memang menyoroti dampak yang ditimbulkan dari kemajuan dunia digital internet terhadap anak-anak.

Anak-anak dengan mudah mengakses situs-situs yang belum pantas untuk dilihat sesuai usianya melalui fasilitas gadget, ditambah dengan kemudahan mengakses jejaring sosial sehingga akan berpengaruh terhadap pola pikir dan prilaku ke depan," kata Ervan.

Seminar menghadirkan Seto Mulyadi dan Eka Julianta sebagai pemateri untuk memberikan kiat-kiat kepada orang tua dan guru agar mampu membentuk karakter anak di era digital, ujar Ervan. 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014