Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mengajak swasta seperti PT Zenhankook bekerja sama mengembangkan pendidikan.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Minggu, mengatakan perubahan paradigma pemerintahan dalam beberapa tahun terakhir menempatkan pemerintah bersama "stakeholder" maupun swasta dalam posisi yang sama.
"Karena posisi yang sama, sehingga diperlukan kolaborasi dan sinergitas dalam proses penentuan arah kebijakan pembangunan maupun pelaksanaannya," ujar Arief R Wismansyah.
Wali kota juga mengharapkan pembangunan pendidikan yang telah menjadi komitmen pemkot Tangerang juga bisa dikolaborasikan dengan pihak swasta sebagaimana dicontohkan oleh PT. Zenhankook.
Menurut dia, pendidikan merupakan kunci utama masyarakat dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015 nanti.
Dengan pembangunan bidang pendidikan selama beberapa tahun terakhir, diharapkan meningkatkan kualitas SDM warga masyarakat Kota Tangerang.
"Kita buka akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk mendapat pendidikan yang berkualitas melalui program Tangerang Cerdas," ujarnya.
Dijelaskannya program Tangerang Cerdas yang telah diluncurkan pemkot Tangerang pada pertengahan Agustus lalu bertujuan untuk membuka akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Tangerang terutama warga kurang mampu terhadap pendidikan.
Selain itu, Wali kota juga berharap agar keberadaan sekolah Kumnamu yang dibangun PT. Zenhankook bisa menjadi contoh akulturasi budaya di Kota Tangerang.
"Mengingat beragamnya siswa maupun staf pengajar di sekolah tersebut. Hal ini juga sejalan dengan kondisi Kota Tangerang yang multi kultural," paparnya.
Direktur PT Zenhankook, Kim Sung So juga menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Tangerang yang telah memberikan perhatiannya terhadap perkembangan dunia pendidikan
"Kami menyambut baik untuk bekerjasama dengan pemkot Tangerang dalam pengembangan dunia pendidikan di Kota Tangerang," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, H Achmad Lutfi, program Tangerang Cerdas yang digulirkan merupakan jaminan kepada seluruh warga untuk bisa bersekolah tanpa masalah biaya.
Untuk menjalankan program Tangerang Cerdas, Pemkot Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar RP80 Miliar yang bersumber dari APBD Kota Tangerang.
Pemberian dana bantuan dari Pemkot Tangerang kepada penerima program tangerang cerdas, dilakukan melalui sekolah masing - masing.
Nantinya, setiap siswa yang masuk dalam program tangerang cerdas akan diberikan sebuah kartu Tangerang Cerdas (KTC). "Jadi, ada tanda pengenalnya," paparnya.
Sementara itu, dana yang diberikan dalam program tangerang cerdas di setiap tingkatakn yakni untuk SD Rp100 ribu per bulan, SMP Rp 150 per bulan, SMA Rp 200 ribu per bulan dan SMK Rp 300 ribu per bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Minggu, mengatakan perubahan paradigma pemerintahan dalam beberapa tahun terakhir menempatkan pemerintah bersama "stakeholder" maupun swasta dalam posisi yang sama.
"Karena posisi yang sama, sehingga diperlukan kolaborasi dan sinergitas dalam proses penentuan arah kebijakan pembangunan maupun pelaksanaannya," ujar Arief R Wismansyah.
Wali kota juga mengharapkan pembangunan pendidikan yang telah menjadi komitmen pemkot Tangerang juga bisa dikolaborasikan dengan pihak swasta sebagaimana dicontohkan oleh PT. Zenhankook.
Menurut dia, pendidikan merupakan kunci utama masyarakat dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015 nanti.
Dengan pembangunan bidang pendidikan selama beberapa tahun terakhir, diharapkan meningkatkan kualitas SDM warga masyarakat Kota Tangerang.
"Kita buka akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk mendapat pendidikan yang berkualitas melalui program Tangerang Cerdas," ujarnya.
Dijelaskannya program Tangerang Cerdas yang telah diluncurkan pemkot Tangerang pada pertengahan Agustus lalu bertujuan untuk membuka akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Tangerang terutama warga kurang mampu terhadap pendidikan.
Selain itu, Wali kota juga berharap agar keberadaan sekolah Kumnamu yang dibangun PT. Zenhankook bisa menjadi contoh akulturasi budaya di Kota Tangerang.
"Mengingat beragamnya siswa maupun staf pengajar di sekolah tersebut. Hal ini juga sejalan dengan kondisi Kota Tangerang yang multi kultural," paparnya.
Direktur PT Zenhankook, Kim Sung So juga menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Tangerang yang telah memberikan perhatiannya terhadap perkembangan dunia pendidikan
"Kami menyambut baik untuk bekerjasama dengan pemkot Tangerang dalam pengembangan dunia pendidikan di Kota Tangerang," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, H Achmad Lutfi, program Tangerang Cerdas yang digulirkan merupakan jaminan kepada seluruh warga untuk bisa bersekolah tanpa masalah biaya.
Untuk menjalankan program Tangerang Cerdas, Pemkot Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar RP80 Miliar yang bersumber dari APBD Kota Tangerang.
Pemberian dana bantuan dari Pemkot Tangerang kepada penerima program tangerang cerdas, dilakukan melalui sekolah masing - masing.
Nantinya, setiap siswa yang masuk dalam program tangerang cerdas akan diberikan sebuah kartu Tangerang Cerdas (KTC). "Jadi, ada tanda pengenalnya," paparnya.
Sementara itu, dana yang diberikan dalam program tangerang cerdas di setiap tingkatakn yakni untuk SD Rp100 ribu per bulan, SMP Rp 150 per bulan, SMA Rp 200 ribu per bulan dan SMK Rp 300 ribu per bulan.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014