Serang (AntaraBanten) - Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Aksi masyarakat Bojonegara-Puloampel (Famboja) menemui Plt Gubernur Banten, Rano Karno di Serang, Rabu, menuntut perbaikan jalan Serdang-Bojonegara-Merak (SBM) karena rusak parah.

Koordinator Forum Masyarakat Bojonegara, Saprudin mengatakan, sudah bertahun-tahun masyarakat Bojonegara, Pulo Ampel merasa dirugikan dengan kondisi jalan yang kondisinya rusak.

Selain kondisi jalan yang rusak, lebar jalan juga tidak sesuai dengan jenis dan volume kendaraan yang setiap hari melintas pada jalur tersebut serta minimnya penerangan jalan umum (PJU) menjadikan jalur tersebut rawan kecelakan lalu lintas.

"Padahal, 50 persen daerah kami adalah digunakan untuk industri, artinya negara atau pemerintah telah banyak diuntungkan. Tapi kondisi jalan dibiarkan rusak, maka terpaksa kami lakukan aksi blokade jalan dengan harapan pembangunan di jalur itu bisa dipercepat," kata Saprudin.

Ia mengatakan, ada enam tuntutan penting dari warga sekitar yang harus dipenuhi pemerintah. Tuntutan tersebut diantaranya segera melakukan relokasi dan pelebaran jalan, betonisasi, pembuatan saluran air, pemasangan PJU, penghijauan sepanjang jalan dan pembuatan garis sepadan jalan menuju laut.

Menurut dia, merelokasi jalan tersebut untuk kembali menjadi jalan nasional membutuhkan waktu. Akan tetapi, mempertahankan untuk menjadi jalan provinsi juga menjadi masalah karena kendaraan yang melintas rata-rata bermuatan di atas 30 ton.

Saprudin meminta pemerintah bertindak tegas terhadap kendaraan yang membawa muatan tonasenya melebihi kekuatan jalan.

Sementara Plt Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, pembangunan jalan Bojonegara telah masuk dalam rancangan APBD Banten 2015 mendatang. Sebagai daerah padat industri dan pengembangan yang pesat, Rano memastikan program tersebut menjadi salah satu prioritas peningkatan kualitas infrastruktur di Provinsi Banten.

"Kami rencanakan program ini pada tahun 2015 yang akan datang. Karena tidak mungkin tahun ini mengingat anggaran tahun 2014 tinggal beberapa bulan lagi," kata Rano.

Selain itu, kata Rano, keinginan masyarakat Bojonegara mengenai penghijauan, meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk segera menindaklanjutinya.

"Pertemuan ini sangat membahagiakan kami dipemerintahan, karena mendapatkan dukungan langsung dari masyarakat. Karena biasanya, ketika akan dilakukan pembangunan, yang paling sulit itu menangani penolakan dari masyarakatnya," kata Rano.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014