Pasukan Rusia menembaki sebuah fasilitas penelitian nuklir di Kota Kharkiv, kata parlemen Ukraina melalui cuitan di Twitter, Sabtu (26/3).
"Saat ini tidak mungkin membuat perkiraan seberapa besar kerugian yang ditimbulkan karena tindakan kekerasan tidak kunjung berhenti di kawasan instalasi nuklir itu," kata Inspektorat Pengatur Nuklir Negara, yang dikutip dalam cuitan tersebut.
Baca juga: Sekitar 300 orang dilaporkan tewas dalam pengeboman gedung teater Mariupol
Laman inspektorat tidak memuat kabar apa pun soal serangan itu.
Pada awal Maret, lapangan tempat Institut Fisika dan Teknologi berada terkena serangan artileri Rusia. Pada saat itu, kata direktur jenderal fasilitas itu, bangunan inti yang menjadi tempat penyimpanan bahan bakar nuklir tetap utuh.
Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah beberapa kali mengalami pengeboman hebat sejak konflik mulai terjadi pada 24 Februari.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Saat ini tidak mungkin membuat perkiraan seberapa besar kerugian yang ditimbulkan karena tindakan kekerasan tidak kunjung berhenti di kawasan instalasi nuklir itu," kata Inspektorat Pengatur Nuklir Negara, yang dikutip dalam cuitan tersebut.
Baca juga: Sekitar 300 orang dilaporkan tewas dalam pengeboman gedung teater Mariupol
Laman inspektorat tidak memuat kabar apa pun soal serangan itu.
Pada awal Maret, lapangan tempat Institut Fisika dan Teknologi berada terkena serangan artileri Rusia. Pada saat itu, kata direktur jenderal fasilitas itu, bangunan inti yang menjadi tempat penyimpanan bahan bakar nuklir tetap utuh.
Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah beberapa kali mengalami pengeboman hebat sejak konflik mulai terjadi pada 24 Februari.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022