Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Banten mulai menjalankan program bedah rumah tidak layak huni bagi masyarakat prasejahtera dengan target selama 2022 ada 450 unit.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Rabu, mengatakan program bedah rumah sudah dijalankan sejak 2019 dengan total 784 ribu unit dilakukan perbaikan.

"Target tahun ini ada 450 unit rumah dan kini mulai dijalankan," katanya saat meresmikan bedah rumah milik Dana Sudiana di RT01/RW14, Kelurahan Karangsari, Neglasari, Rabu.

Ia berharap dengan adanya bedah rumah ini, masyarakat Kota Tangerang dapat hidup sehat dengan rumah yang layak huni dan aman.

Baca juga: Disnaker Kota Tangerang siapkan 58 pelatihan kewirausahaan pada 2022

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Sachrudin juga memfasilitasi agar putera puteri dari Dana Sudiana dapat masuk dalam daftar penerima manfaat program Tangerang Cerdas.

"Anaknya nanti bisa sekolah dan jadi penerima manfaat beasiswa Tangerang Cerdas," ujarnya.

Dana Rusdiana sebagai penerima program itu, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkot Tangerang atas bantuan yang telah diberikan untuk dapat tinggal di rumah yang lebih layak.

"Sebentar lagi tinggal di rumah yang lebih baik dan tidak bocor," kata dia.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagja mengatakan tujuan bedah rumah untuk menciptakan rumah yang layak huni bagi masyarakat setempat.

"Jadi secara kronologis data yang kami dapatkan itu 'bottom-up' (dari bawah). Dari RT/RW melaporkan ke kelurahan, lalu kecamatan, baru disampaikan kepada kami. Setelah itu nanti ada proses verifikasi kelayakan," ungkapnya.

Ia melanjutkan verifikasi akan dilakukan oleh penyurvei yang merupakan arsitektur dan ahli teknik sipil. Secara umum, syarat rumah untuk dibedah antara lain tidak adanya ventilasi, jendela, dan dinding yang masih bilik.

"Untuk saat ini, sudah terverifikasi 209 rumah yang tersebar dari 13 kecamatan dan 104 kelurahan yang ada di Kota Tangerang. Itu semua variatif tergantung dari basis data yang ada dari aplikasi SiData," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022