Lebak (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok dan peralatan dapur kepada korban kebakaran di Kecamatan Cirinten.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi korban kebakaran," kata Asisten Daerah (Asda) IV Sekertariat Pemerintah Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra di Rangkasbitung, Rabu.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan itu tentu sangat membantu bagi warga yang terkena bencana kebakaran.
Bantuan itu berupa kebutuhan bahan pokok antara lain beras sebanyak 300 kilogram, 10 paket makanan siap saji, 10 paket lauk pauk, dan 10 set sandang.
Selain itu juga bantuan famili kit sebanyak lima paket tambahan gizi balita, 50 kaleng sarden, enam lembar tikar, 10 dus air mineral, 10 dus mie instan dan 10 set peralatan dapur,
Pemerintah daerah juga akan memberikan dana stimulan bagi warga korban kebakaran.
"Kami berharap bantuan bahan pokok dan peralatan dapur dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.
Ia menyebutkan, korban kebakaran itu menimpa 10 rumah dengan sembilan kepala keluarga berpenghuni sebanyak 32 orang, terdiri 14 laki-laki, 13 perempuan dan lima balita.
Lokasi kebakaran di Kampung Cigoler Desa Nangerang Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak.
"Kami minta warga ke depan lebih waspada lagi agar tidak terulang bencana kebakaran itu," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku bahwa mereka merasa lega setelah menerima bantuan bahan pokok dari pemerintah daerah.
Mereka warga awalnya bingung karena barang-barang perabotan rumah tangga, beras dan elektronika hangus terbakar.
"Kami diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah karena rumah miliknya rata dengan tanah," kata Amin, korban kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi korban kebakaran," kata Asisten Daerah (Asda) IV Sekertariat Pemerintah Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra di Rangkasbitung, Rabu.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan itu tentu sangat membantu bagi warga yang terkena bencana kebakaran.
Bantuan itu berupa kebutuhan bahan pokok antara lain beras sebanyak 300 kilogram, 10 paket makanan siap saji, 10 paket lauk pauk, dan 10 set sandang.
Selain itu juga bantuan famili kit sebanyak lima paket tambahan gizi balita, 50 kaleng sarden, enam lembar tikar, 10 dus air mineral, 10 dus mie instan dan 10 set peralatan dapur,
Pemerintah daerah juga akan memberikan dana stimulan bagi warga korban kebakaran.
"Kami berharap bantuan bahan pokok dan peralatan dapur dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.
Ia menyebutkan, korban kebakaran itu menimpa 10 rumah dengan sembilan kepala keluarga berpenghuni sebanyak 32 orang, terdiri 14 laki-laki, 13 perempuan dan lima balita.
Lokasi kebakaran di Kampung Cigoler Desa Nangerang Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak.
"Kami minta warga ke depan lebih waspada lagi agar tidak terulang bencana kebakaran itu," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku bahwa mereka merasa lega setelah menerima bantuan bahan pokok dari pemerintah daerah.
Mereka warga awalnya bingung karena barang-barang perabotan rumah tangga, beras dan elektronika hangus terbakar.
"Kami diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah karena rumah miliknya rata dengan tanah," kata Amin, korban kebakaran.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014