Pandeglang (AntaraBanten) - Bupati Pandeglang, Banten, Erwan Kurtubi berharap pemerintah Provinsi Banten membantu pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di daerah itu.
"Kita memiliki potensi untuk pembangunan PLTMH, diharapkan ada bantuan dari pemerintah provinsi atau pusat untuk membangun pembangkit listrik itu," katanya di Pandeglang, Senin.
Bupati menyatakan telah mengusulkan bantuan pembangunan PLTMH itu, baik pemerintah Provinsi Banten maupu pusat melalui kementerian terkait.
Pembangunan PLTMH, kata dia, sangat diharapkan untuk membantu mencukupi pelayanan listrik bagi warga yang sampai saat ini belum mendapat layanan energi tersebut.
"Di Pandeglang masih banyak warga yang belum mendapatkan layanan listrik, dan sebagian besar berada di pelosok yang tidak terjangkau jaringan reguler PLN, jadi memang harus alternatif diantaranya melalui pembangunan PLTMH," katanya.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pandeglang Girgijantoro menyatakan, tim dari Provinsi Banten sudah pernah melakukan survey potensi PLTMH di daerah itu.
Pembangkit tersebut, kata dia, bisa dibangun dengan memanfaatkan sungai-sungai kecil yang memiliki air terjun atau curug untuk menggerakan turbin.
"Di Pandeglang banyak sungai kecil yang memiliki air terjun itu tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya Munjul dan Carita," katanya.
Ia berharap ada bantuan untuk pembangunan pembangkit tersebut, guna melayani energi listri bagi masyarakat yang tinggal di pelosok, yang sulit terjangkau jaringan listrik konvensional.
Menurut dia, sekitar 51 ribu kepala keluarga (KK) warga yang tersebar di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, hingga saat ini belum menimati layanan energi listrik, dan sebagian besar tinggal di pelosok.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, berupaya membantu warga tersebut akan bisa menikmati listri, diantaranya dengan pemasangan jaringan reguler bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) dan program listrik pedesaan.
Untuk listrik pedesaan, kata dia, pada 2013 daerah itu mendapat kuota lisdes 6.300 sambungan atau berkurang dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.500 sambungan.
"Bantuan lisdes itu diberikan pada 6.300 KK masyarakat miskin, dan pelaksanaan pemasangannya dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) yang berkoordinasi dengan tim dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten," katanya.
Lisdes, kata dia, merupakan bantuan dari pemerintah Provinsi Banten, bagi warga kurang mampu, dalan program ini pemerintah membantu pemasangan kabel dari jaringan ke rumah serta pemasangan kwh.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
"Kita memiliki potensi untuk pembangunan PLTMH, diharapkan ada bantuan dari pemerintah provinsi atau pusat untuk membangun pembangkit listrik itu," katanya di Pandeglang, Senin.
Bupati menyatakan telah mengusulkan bantuan pembangunan PLTMH itu, baik pemerintah Provinsi Banten maupu pusat melalui kementerian terkait.
Pembangunan PLTMH, kata dia, sangat diharapkan untuk membantu mencukupi pelayanan listrik bagi warga yang sampai saat ini belum mendapat layanan energi tersebut.
"Di Pandeglang masih banyak warga yang belum mendapatkan layanan listrik, dan sebagian besar berada di pelosok yang tidak terjangkau jaringan reguler PLN, jadi memang harus alternatif diantaranya melalui pembangunan PLTMH," katanya.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pandeglang Girgijantoro menyatakan, tim dari Provinsi Banten sudah pernah melakukan survey potensi PLTMH di daerah itu.
Pembangkit tersebut, kata dia, bisa dibangun dengan memanfaatkan sungai-sungai kecil yang memiliki air terjun atau curug untuk menggerakan turbin.
"Di Pandeglang banyak sungai kecil yang memiliki air terjun itu tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya Munjul dan Carita," katanya.
Ia berharap ada bantuan untuk pembangunan pembangkit tersebut, guna melayani energi listri bagi masyarakat yang tinggal di pelosok, yang sulit terjangkau jaringan listrik konvensional.
Menurut dia, sekitar 51 ribu kepala keluarga (KK) warga yang tersebar di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, hingga saat ini belum menimati layanan energi listrik, dan sebagian besar tinggal di pelosok.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, berupaya membantu warga tersebut akan bisa menikmati listri, diantaranya dengan pemasangan jaringan reguler bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) dan program listrik pedesaan.
Untuk listrik pedesaan, kata dia, pada 2013 daerah itu mendapat kuota lisdes 6.300 sambungan atau berkurang dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.500 sambungan.
"Bantuan lisdes itu diberikan pada 6.300 KK masyarakat miskin, dan pelaksanaan pemasangannya dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) yang berkoordinasi dengan tim dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten," katanya.
Lisdes, kata dia, merupakan bantuan dari pemerintah Provinsi Banten, bagi warga kurang mampu, dalan program ini pemerintah membantu pemasangan kabel dari jaringan ke rumah serta pemasangan kwh.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014