Serang (AntaraBanten) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Serang dan Cilegon membagikan 3.000 paket sembako murah kepada masyarakat kurang mampu yang digelar di Serang, Senin.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk kegiatan "Pasar Murah Perbankan dan Gerakan Anti Mubazir" itu merupakan kegiatan tahunan BI dengan Perbankan di Banten mengisi bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah.
Mereka membantu umat Islam yang kurang mampu agar dapat menikmati lebaran dangan sukacita, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Budiharto Setyawan.
Dalam acara yang dihadiri Ketua BMPD Serang Mulyana dan BMPD Cilegon Ronny Rochim serta pimpinan Perbankan di Banten, Budiharto menjelaskan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan mengingat mendekati lebaran umumnya harga barang-barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, sehingga sangat memberatkan bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Apalagi saya mendengar di radio bahwa distribusi bahan kebutuhan pokok mulai tersendat akibat persediaan semakin menipis. Kita ambil positifnya mungkin langkanya itu karena diborong oleh para instansi yang mengadakan pasar murah," kata Budiharto seraya menambahkan bank-bank lain juga mengadakan pasar murah ditempatnya masing-masing.
Paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng itu adalah juga partisipasi dari bank BJB, BCA, BSM, BRI, Panin Bank, BNI, BJB Syariah, Bank Mandiri, Bank Mega, Bukopin, Bank Muamalat, BTPN, Bank UOB Indonesia, BTN Syariah, BRI Syariah, Danamon dan BNI Syariah.
Budiharto mengatakan, jumlah paket sembako yang disediakan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, dengan harapan tidak hanya bermanfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga mempererat hubungan silaturahim serta ikatan persaudaraan antara perbankan dengan masyarakat.
Masyarakat kurang mampu yang mendapatkan sembako murah yang dikoordinir oleh lembaga sosial kemanusiaan Harfa (Harafan Dhuafa) itu cukup dengan membeli kupon seharga Rp30.000 yang kemudian ditukarkan dengan satu paket sembako yang berisi beras, gula dan minyak goreng.
Selain kegiatan sembako murah, BI juga juga mengumpulkan berbagai sandang dan barang layak pakai lainnya dalam suatu "Gerakan Anti Mubazir" yang diberikan kepada panti asuhan, penyapu jalan dan tukang becak.
Paket yang disediakan berupa pakaian pria dan wanita sebanyak 60 duz, juga ada kipas angin, rice cooker, sepatu/sandal, tas dan payung.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk kegiatan "Pasar Murah Perbankan dan Gerakan Anti Mubazir" itu merupakan kegiatan tahunan BI dengan Perbankan di Banten mengisi bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah.
Mereka membantu umat Islam yang kurang mampu agar dapat menikmati lebaran dangan sukacita, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Budiharto Setyawan.
Dalam acara yang dihadiri Ketua BMPD Serang Mulyana dan BMPD Cilegon Ronny Rochim serta pimpinan Perbankan di Banten, Budiharto menjelaskan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan mengingat mendekati lebaran umumnya harga barang-barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, sehingga sangat memberatkan bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Apalagi saya mendengar di radio bahwa distribusi bahan kebutuhan pokok mulai tersendat akibat persediaan semakin menipis. Kita ambil positifnya mungkin langkanya itu karena diborong oleh para instansi yang mengadakan pasar murah," kata Budiharto seraya menambahkan bank-bank lain juga mengadakan pasar murah ditempatnya masing-masing.
Paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng itu adalah juga partisipasi dari bank BJB, BCA, BSM, BRI, Panin Bank, BNI, BJB Syariah, Bank Mandiri, Bank Mega, Bukopin, Bank Muamalat, BTPN, Bank UOB Indonesia, BTN Syariah, BRI Syariah, Danamon dan BNI Syariah.
Budiharto mengatakan, jumlah paket sembako yang disediakan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, dengan harapan tidak hanya bermanfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga mempererat hubungan silaturahim serta ikatan persaudaraan antara perbankan dengan masyarakat.
Masyarakat kurang mampu yang mendapatkan sembako murah yang dikoordinir oleh lembaga sosial kemanusiaan Harfa (Harafan Dhuafa) itu cukup dengan membeli kupon seharga Rp30.000 yang kemudian ditukarkan dengan satu paket sembako yang berisi beras, gula dan minyak goreng.
Selain kegiatan sembako murah, BI juga juga mengumpulkan berbagai sandang dan barang layak pakai lainnya dalam suatu "Gerakan Anti Mubazir" yang diberikan kepada panti asuhan, penyapu jalan dan tukang becak.
Paket yang disediakan berupa pakaian pria dan wanita sebanyak 60 duz, juga ada kipas angin, rice cooker, sepatu/sandal, tas dan payung.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014