Merak (AntaraBanten) - Penumpang Pelabuhan Merak diminta mewaspadai kejahatan pada arus mudik Lebaran 2014.

"Kami mengimbau seluruh penumpang Pelabuhan Merak yang akan menuju Pulau Sumatera hendaknya waspada terhdap kejahatan," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Ajun Komisaris Kamarul Wahyudi di Merak, Selasa.

Ia mengatakan, selama ini Pelabuhan Merak belum begitu aman karena kejahatan masih terjadi dan belum lama ini pelaku pencopetan tertangkap.

Pelaku berinisial SR (23) mencopet penumpang di Dermaga II dengan mengambil sebuah telepon genggam.

Karena itu, pihaknya meminta penumpang sebaiknya hati-hati jika berada di Pelabuhan Merak.

Sebab kejahatan di Pelabuhan Merak bukan hanya copet saja, melainkan aksi bius dan hipnotis.

Mereka para pelaku bius biasanya memberikan makanan dan minuman yang sudah dicampur dengan obat-obatan.

Apabila, makanan dan minuman itu dikonsumsi bisa menghilangkan kesadaran.

"Kami mengimbau penumpang agar tidak mudah menerima makanan dan minuman dari orang yang tidak dikenal untuk menghindari kejahatan bius," ujarnya.

Menurut dia, operandi kejahatan baru di Pelabuhan Merak juga terjadi korban hipnotis dan tipu daya.

Biasanya, kejahatan hipnotis itu mereka pelaku mengejar penumpang yang kelelahan.

"Pelaku hipnotis itu bisa korban menjadi lupa dan kehilangan kosentrasi," katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya menerjunkan pengamanan di Pelabuhan Merak sebanyak 200 personel.

Petugas itu terdiri dari Polres Cilegon dan Polda Banten.

"Kami bekerja keras untuk melindungi pengamanan arus mudik Lebaran dengan melakukan patroli di sekitar Pelabuhan Merak, juga di atas kapal," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014