Tangerang (AntaraBanten) - PT Tupperware Indonesia menyalurkan bantuan donasi RP556.840.000 yang diberikan dalam bentuk pengadaan peralatan pendidikan.
Public Relation and MarComm Manager PT Tupperware Indonesia Umayanti Utami di Tangerang, Sabtu, mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar bagi anak-anak di sekolah penerima.
"Mereka perlu pengetahuan melalui buku - buku dan komputer yang merupakan jendela untuk memupuk pelajaran," ujar Umayanti saat memberikan bantuan di SD Bojongrengged, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Ia menambahkan, bantuan ini sesuai dengan misi Tupperware Children Helping Children yaitu mengajak anak-anak agar bisa bersekolah dan meraih impian masa depannya.
Dijelaskannya, pada tahun 2014, dengan tema "Menolong Orang Lain", CHC telah mengumpulkan 55.684 karya.
Total sekolah atau yayasan yang mendapatkan bantuan dari Tupperware Indonesia pada tahun 2014 ini adalah 25 tempat.
Sementara itu, program Tupperware Children Helping Children (CHC) meliputi lomba menulis dan menggambar bagi pelajar setingkat SD, SMP, dan SMU diseluruh Indonesia.
Dari setiap karya yang masuk, Tupperware akan mendonasikan Rp10.000 atas nama pengirim dalam bentuk perlengkapan sekolah kepada anak-anak yang membutuhkan.
Berkat antusiasme lebih dari 177.000 anak Indonesia dalam mengikuti program CHC sejak tahun 2005 hingga 2013, maka bantuan pendidikan senilai lebih dari RP2 miliar telah berhasil didonasikan kepada anak-anak yang membutuhkan.
"Program ini sangat dirasakan anak - anak dan terus meningkat setiap tahunnya karena antusia warga yang besar," katanya.
General Manager Corporate Partnership ACT, Mukhti, sebagai pihak surveyor dan implementator distribusi bantuan, mengatakan, sebagai lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap senang dapat bekerja sama dengan Tupperware.
ACT yang selama ini berkecimpung di program emergency dan recovery kebencanaan dapat turut serta membantu pendidikan di berbagai daerah yang terkena bencana.
"ACT memiliki program recovery bencana yang juga sejalan dengan konsep CSR Tupperware dalam hal recovery pendidikan di setiap daerah bencana," kata dia.
Karena itu, ia berharap kapasitas program bersama Tupperware dapat lebih luas, lebih masif dan lebih sukses lagi.
Adapun untuk pendistribusian bantuan pendidikan ini, ujar Mukhti, ACT mengaktifkan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang ada di setiap daerah yang menjadi sasaran program. ¿Semoga kerja sama ini semakin erat dan dapat lebih masif lagi,¿ katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Public Relation and MarComm Manager PT Tupperware Indonesia Umayanti Utami di Tangerang, Sabtu, mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar bagi anak-anak di sekolah penerima.
"Mereka perlu pengetahuan melalui buku - buku dan komputer yang merupakan jendela untuk memupuk pelajaran," ujar Umayanti saat memberikan bantuan di SD Bojongrengged, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Ia menambahkan, bantuan ini sesuai dengan misi Tupperware Children Helping Children yaitu mengajak anak-anak agar bisa bersekolah dan meraih impian masa depannya.
Dijelaskannya, pada tahun 2014, dengan tema "Menolong Orang Lain", CHC telah mengumpulkan 55.684 karya.
Total sekolah atau yayasan yang mendapatkan bantuan dari Tupperware Indonesia pada tahun 2014 ini adalah 25 tempat.
Sementara itu, program Tupperware Children Helping Children (CHC) meliputi lomba menulis dan menggambar bagi pelajar setingkat SD, SMP, dan SMU diseluruh Indonesia.
Dari setiap karya yang masuk, Tupperware akan mendonasikan Rp10.000 atas nama pengirim dalam bentuk perlengkapan sekolah kepada anak-anak yang membutuhkan.
Berkat antusiasme lebih dari 177.000 anak Indonesia dalam mengikuti program CHC sejak tahun 2005 hingga 2013, maka bantuan pendidikan senilai lebih dari RP2 miliar telah berhasil didonasikan kepada anak-anak yang membutuhkan.
"Program ini sangat dirasakan anak - anak dan terus meningkat setiap tahunnya karena antusia warga yang besar," katanya.
General Manager Corporate Partnership ACT, Mukhti, sebagai pihak surveyor dan implementator distribusi bantuan, mengatakan, sebagai lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap senang dapat bekerja sama dengan Tupperware.
ACT yang selama ini berkecimpung di program emergency dan recovery kebencanaan dapat turut serta membantu pendidikan di berbagai daerah yang terkena bencana.
"ACT memiliki program recovery bencana yang juga sejalan dengan konsep CSR Tupperware dalam hal recovery pendidikan di setiap daerah bencana," kata dia.
Karena itu, ia berharap kapasitas program bersama Tupperware dapat lebih luas, lebih masif dan lebih sukses lagi.
Adapun untuk pendistribusian bantuan pendidikan ini, ujar Mukhti, ACT mengaktifkan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang ada di setiap daerah yang menjadi sasaran program. ¿Semoga kerja sama ini semakin erat dan dapat lebih masif lagi,¿ katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014