Lebak (AntaraBanten) - Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Banten, mulai mengembangkan pepaya varietas unggul California karena permintaan pasar cukup tinggi di daerah itu.

"Kami mengembangkan pepaya California kali pertama dan bisa memasok ke pasaran sebanyak 2,5 ton per minggu," kata Yana, seorang petani di Desa Warunggunung, Kabupaten Lebak, Minggu.

Yana mengaku pengembangan tanaman pepaya California miliknya seluas dua hektare tersebut sangat menguntungkan untuk peningkatan pendapatan ekonomi.

Dari dua hektare itu, kata dia, dirinya mengeluarkan biaya produksi sekitar Rp72 juta dan bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp186 juta.

Produksi pepaya California bisa dipanen mulai usia sembilan bulan setelah hari tanam hingga mencapai tiga tahun mendatang.

Budidaya tanaman pepaya itu bisa diproduksi per minggu sebanyak 2,5 ton dengan harga di lokasi sebesar Rp2.700 per kilogram.

"Kami bisa menghasilkan pendapatan uang dari hasil penjualan pepaya sekitar Rp8-10 juta per bulan," katanya.

Menurut dia, saat ini minat petani untuk mengembangkan budidaya pepaya California cukup tinggi karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan.

Sebelumnya, ujar dia, petani di sini hanya menggeluti tanaman pangan, namun kini beralih ke pepaya California.

Sebab biaya produksi budidaya tanaman pepaya California relatif terjangkau, tetapi sangat menguntungkan.

"Kami berharap lembaga Perbankan dapat membantu pinjaman kredit karena rata-rata petani di sini kesulitan modal untuk mengembangkan pepaya California," katanya.

Begitu pula, Kelompok Tani Asih Kataji Desa Cilayang Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak mengatakan saat ini kehidupan ekonomi petani relatif baik karena bisa menyekolahkan anak dan memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari dari hasil produksi pepaya California.

Sebagian besar petani di Curugbitung mereka mengembangkan pepaya jenis California sebab jelas pascapanen ditampung oleh pedagang pengumpul dan permintaan pasar relatif tinggi.

"Kami setiap bulan bisa menghasilkan uang sekitar Rp10 juta dari areal tanaman pepaya Califrnia seluas satu hektare," kata Udin, seorag petani Curugbitung Kabupaten Lebak.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan saat ini petani di sejumlah kecamatan mulai menggeliat mengembangkan budidaya tanaman pepaya California.

Selain itu pemerintah daerah mengajak petani agar mengembangkan pepaya California karena permintaan pasar cukup tinggi.

Saat ini, petani pepaya California bisa memasok puluhan ton per minggu ke wilayah Serang, Cilegon dan  Jakarta.

"Kami menerima laporan keunggulan pepaya California dari Lebak yakni buahnya tebal, rasanya manis dan beraroma juga tahan lama serta memiliki kandungan vitamin cukup tinggi," ujarnya menjelaskan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014