Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyoroti kurang tajamnya penyelesaian akhir dari anak asuhnya ketika bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC pada pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu malam kemarin.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual seusai pertandingan, Paul menjelaskan Bhayangkara FC telah bermain dengan baik namun seharusnya bisa unggul 2 atau 3 gol pada babak pertama dan pada akhirnya hanya bisa mencetak satu gol melalui sundulan Anderson Salles pada menit 6.
Baca juga: Gol penalti Ferran Torres selamatkan Barcelona dari kekalahan lawan Napol
"Anak-anak bermain dengan baik sekali, apalagi di awal pertandingan, kita bisa mencetak gol, seharusnya bisa menjadi 2 atau 3 kosong di babak pertama karena kurang tajamnya finishing," terang Paul.
Di babak kedua, Paul menjelaskan Borneo FC memiliki peluang bagus yang bisa mereka maksimalkan menjadi gol dan Bhayangkara FC masih bisa menciptakan beberapa peluang namun belum bisa dimaksimalkan.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menegaskan timnya perlu mempertajam penyelesaian akhir mereka agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal di laga-laga mendatang.
"Di babak kedua, mereka (Borneo FC) memiliki kesempatan bagus dan itu mereka maksimalkan menjadi gol, tapi hal bagusnya kita masih bisa menciptakan peluang di mana kedepannya tinggal kita pertajam finishingnya," ujar Paul.
Paul kembali menekankan anak asuhnya telah bermain dengan baik dan sejauh ini Bhayangkara FC telah mengumpulkan 50 poin dari 25 pertandingan dan mereka akan terus bertarung di pertandingan selanjutnya.
"Secara keseluruhan anak-anak sudah bermain baik hari ini, sekarang kita mengoleksi 50 poin dan kita akan tetap fight setelahnya," tutup Paul.
Pada pertandingan ini, Bhayangkara FC unggul terlebih dahulu pada menit ke-6 melalui Anderson Salles, sebelum akhirnya disamakan oleh Borneo FC pada menit 51 berkat gol Kei Hirose.
Berkat hasil ini, Bhayangkara FC masih tertahan di peringkat dua dengan torehan 50 poin, sedangkan Borneo FC tetap berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 38 poin dari 25 pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual seusai pertandingan, Paul menjelaskan Bhayangkara FC telah bermain dengan baik namun seharusnya bisa unggul 2 atau 3 gol pada babak pertama dan pada akhirnya hanya bisa mencetak satu gol melalui sundulan Anderson Salles pada menit 6.
Baca juga: Gol penalti Ferran Torres selamatkan Barcelona dari kekalahan lawan Napol
"Anak-anak bermain dengan baik sekali, apalagi di awal pertandingan, kita bisa mencetak gol, seharusnya bisa menjadi 2 atau 3 kosong di babak pertama karena kurang tajamnya finishing," terang Paul.
Di babak kedua, Paul menjelaskan Borneo FC memiliki peluang bagus yang bisa mereka maksimalkan menjadi gol dan Bhayangkara FC masih bisa menciptakan beberapa peluang namun belum bisa dimaksimalkan.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menegaskan timnya perlu mempertajam penyelesaian akhir mereka agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal di laga-laga mendatang.
"Di babak kedua, mereka (Borneo FC) memiliki kesempatan bagus dan itu mereka maksimalkan menjadi gol, tapi hal bagusnya kita masih bisa menciptakan peluang di mana kedepannya tinggal kita pertajam finishingnya," ujar Paul.
Paul kembali menekankan anak asuhnya telah bermain dengan baik dan sejauh ini Bhayangkara FC telah mengumpulkan 50 poin dari 25 pertandingan dan mereka akan terus bertarung di pertandingan selanjutnya.
"Secara keseluruhan anak-anak sudah bermain baik hari ini, sekarang kita mengoleksi 50 poin dan kita akan tetap fight setelahnya," tutup Paul.
Pada pertandingan ini, Bhayangkara FC unggul terlebih dahulu pada menit ke-6 melalui Anderson Salles, sebelum akhirnya disamakan oleh Borneo FC pada menit 51 berkat gol Kei Hirose.
Berkat hasil ini, Bhayangkara FC masih tertahan di peringkat dua dengan torehan 50 poin, sedangkan Borneo FC tetap berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 38 poin dari 25 pertandingan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022