Dinas Kesehatan Provinsi Banten melaksanakan vaksinasi lanjutan (penguat) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov setempat untuk menjaga keberlangsungan pelayanan publik di provinsi itu.

Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Senin mengatakan vaksinasi lanjutan (penguat) dilakukan bagi ASN yang telah mengikuti dua kali vaksinasi  dengan jarak waktu 6 bulan setelah melakukan vaksin dosis kedua.

Baca juga: RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Lebak tangani 11 pasien COVID-19

"Kalau sudah dua kali vaksin dan berjarak enam bulan, selanjutnya vaksin yang ketiga (booster)," kata Wahidin.

Vaksinasi untuk ASN Pemprov Banten digelar selama 13 hari berturut-turut di Plaza Aspirasi, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang. Untuk menghindari kerumunan, panitia mengatur jadwal pelaksanaan dimana setiap hari dibatasi hanya tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di hari pertama, Senin (7/2), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud),Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas UMKM dan Koperasi.

Usai menerima vaksinasi booster, Kepala Disdikbud Provinsi Banten Tabrani mengungkapkan sebagai OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, pihaknya menyambut baik gebyar vaksinasi booster ini, terlebih pihaknya mendapat jadwal pertama.

"Alhamdulillah hari ini Disdikbud mendapatkan jadwal untuk dilaksanakan vaksin ketiga atau booster, saya berharap teman-teman dapat mengikutinya," kata Tabrani.

Menurutnya, vaksinasi tersebut merupakan bagian ikhtiar untuk dapat mencegah dan mengurangi resiko terpapar COVID-19, serta upaya untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun di tengah pandemi COVID-19.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu kan dinas yang banyak memberikan pelayanan yang urgen bagi para guru, siswa serta orang tua siswa. Mudah-mudahan dengan ini pelayanan tetap bisa dilaksanakan secara maksimal" katanya.

Tabrani menyampaikan setelah pegawai dinas dilaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster, pihaknya mengusulkan dapat melaksanakan vaksinasi booster kepada kepala sekolah dan guru-guru yang ada di Provinsi Banten.

Ia berharap setelah dilaksanakan vaksinasi booster ini, baik kepala sekolah, guru hingga siswa, diharapkan ke depan proses pembelajaran tatap muka dapat diselenggarakan dengan baik.

"Harapan saya semua bisa, bukan hanya pegawai dinas, kepala sekolah, guru, termasuk siswa, dengan begitu proses pembelajaran tatap muka bisa kita selenggarakan dengan baik," kata Tabrani.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022